Bertambah, Jumlah Kapanewon yang Dengar Dentuman di Gunungkidul Jadi 11

Bertambah, Jumlah Kapanewon yang Dengar Dentuman di Gunungkidul Jadi 11

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 23 Des 2022 11:25 WIB
Tapal Batas Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), Rabu (15/9/2021).
Tapal Batas Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), Rabu (15/9/2021). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Gunungkidul -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyebut total ada 11 kapanewon (kecamatan) di Gunungkidul yang mendengar dentuman misterius. Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat dentuman tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan usai terdengarnya dentuman di Gunungkidul kemarin, Kamis (22/12/2022). Hasilnya dentuman tersebut terdengar di sebelas kapanewon.

"Dari data, ada 11 kapanewon yang mendengar dentuman kemarin," katanya saat dihubungi detikJateng, Jumat (23/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk 11 itu mulai Kapanewon Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Patuk, Semanu, dan Rongkop," lanjut Sumadi.

Saat ditanya apakah ada kerusakan bangunan akibat dentuman yang terjadi kemarin, Sumadi mengaku belum ada.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dentuman tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, BPBD Gunungkidul menyebut ada lima kapanewon (kecamatan) yang merasakan dentuman misterius. Kemarin BPBD juga menyebut tidak ada laporan kerusakan.

"Terpantau yang merasakan di Karangmojo, Semanu, Wonosari, Playen dan Ponjong," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono kepada detikJateng, Kamis (22/12).




(sip/dil)


Hide Ads