Cetak Rekor! DBD di Kulon Progo Tembus 645 Kasus

Cetak Rekor! DBD di Kulon Progo Tembus 645 Kasus

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 10 Nov 2022 14:42 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)

Atas hal ini, Dinkes Kulon Progo mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Langkah ini dinilai lebih efektif alih-alih fooging.

"Kelebihan PSN, yaitu rantai penularan DBD akan putus karena telur dan jentik calon nyamuk dewasa sudah mati. Selain mudah dan murah, juga memberikan manfaat jangka panjang," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memaksimalkan penanganan pasien DBD, Dinkes Kulon Progo telah menyiagakan 43 fasyankes. Meliputi sembilan rumah sakit (RS), 21 puskesmas dan 13 klinik.

"Untuk fasyankes kita siapkan di seluruh rumah sakit, puskesmas maupun klinik," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo, Rina Nuryati.

ADVERTISEMENT

Rina mengatakan, pihaknya juga melakukan pengendalian vektor, tata laksana kasus, surveilans epidemiologi hingga langkah penanggulangan kasus bila fenomena ini memicu kejadian luar biasa (KLB).

"Selanjutnya kami telah mengoptimalkan penyuluhan ke masyarakat terkait antisipasi penyakit DBD," terangnya.


(rih/sip)


Hide Ads