Begini Kondisi Pemotor Nyemplung Selokan 6 Meter di Kulon Progo

Kondisi sepeda motor yang tercebur di selokan dekat jembatan Durungan, Wates, Kulon Progo, Jumat (14/3/2025). Foto: dok. Relawan Serujaka Kulon Progo

Jogja -

Seorang pemotor terjatuh di selokan sedalam enam meter di Jalan Jogja-Wates, tepatnya sekitar Jembatan Durungan, Wates, Kulon Progo. Motor itu pun remuk, lantas bagaimana kondisi pengendaranya?

"Untuk korban dievakuasi ke RS Kharisma. Kondisinya sadar, lukanya meliputi nyeri lutut kiri dan luka robek di bagian dagu," ucap personel PMI Kulon Progo Ikhsan saat dihubungi detikJogja, Jumat (14/3/2025).

"Jadi korban aman, hanya memang motonya itu yang remuk," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan menyebut kecelakaan itu murni kecelakaan tunggal. Korban pun disebut hanya luka ringan.

"Terkait laka tunggal tersebut bahwa keluarga (korban) menghendaki untuk langsung membawa kendaraan dan tidak mengurus asuransi BPJS. Korban luka ringan lecet-lecet," ucap Tanto.

Dia menyebut penyebab kecelakaan itu karena pengendara kurang konsentrasi. Kecelakaan itu terjadi saat korban melaju dari arah Jogja menuju ke Purworejo dan tiba-tiba hilang kendali.

Imbasnya, korban dan sepeda motornya jatuh tergelincir ke luar jalan hingga terperosok ke selokan sedalam enam meter. Peristiwa itu dilaporkan Jumat (14/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Penyebabnya kurang konsentrasi, jadi semula pemotor ini melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP lepas kendali ke kanan atau selatan lalu masuk ke dalam selokan sedalam kurang lebih 6 meter," jelasnya.

Sebagai informasi kecelakaan itu menuai perhatian di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram @kotawates.

Dalam video itu terlihat motor matik warna putih bernomor polisi AA 6403 berada di dasar selokan jembatan Durungan, Wates. Dalam video itu terlihat motor sudah dievakuasi polisi dan relawan dari Sedulur Rescue Yogyakarta (Serujaka).

Tampak bodi depan motor itu ringsek parah. Tebeng dan joknya pun terlepas.

"Iya mas, tadi dilakukan evakuasi oleh tim di lapangan. Evakuasi dilakukan secara manual," ucap personel Serujaka, Ivan saat dihubungi detikJogja, Jumat (14/3).