Akun Twitter @puspitaronaa mengunggah video erupsi Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010 atau 12 tahun lalu. Video tersebut diambil saat ia berada di sekolah. Bagaimana situasi saat pengambilan video tersebut?
Pemilik akun Twitter @puspitaronaa, Dewi Rona Puspita (27), menjelaskan video diambil pascalibur akibat erupsi Merapi tanggal 26 Oktober 2010.
"Jadi saya sekolah di SMAN 1 Ngaglik, waktu itu kalau tidak salah hari pertama masuk sekolah (1 November 2010) setelah beberapa hari libur erupsi pas tanggal 26 Oktober 2010," kata Dewi saat dihubungi detikJateng, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Pedukuhan Wonorejo, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, ini melanjutkan, saat itu para murid baru saja datang ke sekolah. Memasuki pukul 07.00 WIB para murid hendak masuk ke dalam kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Murid-murid baru pada datang ke sekolah pas mau masuk kelas tiba-tiba Merapi sudah meletus lagi," ucapnya.
Akibatnya, para murid langsung keluar dari dalam kelas untuk melihat langsung erupsi Merapi. Bahkan suasana di sekolahnya juga menjadi panik.
"Semua murid-murid berhamburan keluar buat lihat ke gunung, suasananya sudah pada ribut minta pulang karena banyak yang rumahnya di daerah utara juga daerah Kaliurang, Cangkringan, Ngemplak dan sekitarnya," ujarnya.
Dari situlah, tiba-tiba Dewi spontan mengambil ponsel dan mulai merekam suasana saat murid-murid berhamburan keluar dari dalam kelas dan melihat Merapi erupsi.
"Karena saya pertama kali ngalamin kejadian kayak gini, spontan aja buat ngrekam momen dan bisa jadi kenang-kenangan memori tidak dilupain seumur-umur," ujarnya.
Tak berselang lama setelah merekam video, para guru langsung berupaya memulangkan murid-murid. Menurutnya saat kejadian itu suasana hatinya campur aduk.
"Perasaannya antara takut, sedih, campur aduk. Setelah itu murid-murid pada dipulangkan oleh sekolah," katanya.
Dewi mengaku peristiwa erupsi Merapi tersebut sangat membekas di ingatannya. Bahkan, Dewi mengaku akan sangat sulit melupakan kejadian tersebut.
"Kejadian erupsi merapi 12 tahun lalu benar-benar kejadian mencekam yang selalu saya ingat sampai kapan pun," imbuhnya.
(rih/ahr)