Mayat di Saluran Air Gamping Sleman Ternyata Sopir Truk Ekspedisi

Mayat di Saluran Air Gamping Sleman Ternyata Sopir Truk Ekspedisi

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Selasa, 11 Okt 2022 11:49 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi mayat. Foto: Thinkstock
Sleman -

Identitas mayat pria paruh baya yang ditemukan di saluran air daerah Ambarketawang, Gamping, Sleman, akhirnya terungkap. Korban yakni sopir truk ekspedisi berinisial Z (62) warga Semarang, Jawa Tengah.

"Almarhum Z (62) warga Semarang, dia adalah seorang sopir truk paketan yang sudah puluhan tahun menekuni profesinya," kata Kapolsek Gamping Kompol Muryanto saat dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2022).

Dari hasil penyelidikan polisi, korban meninggal akibat terpeleset dan jatuh ke saluran air saat hendak pulang ke Semarang untuk menghadiri pemakaman saudara korban. Nahas, saat korban tengah menunggu bus, dia terpeleset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Almarhum terpeleset dan jatuh posisi tengkurap dan tidak ada yang melihat, serta kondisi irigasi sekitar lebar 90 sentimeter, korban terbawa aliran tersebut hingga sejauh 886 meter ke arah barat dan masuk gorong-gorong ke arah selatan," katanya.

Kapolsek mengatakan jenazah korban telah dibawa keluarga ke Semarang untuk dimakamkan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan daerah Ambarketawang, Gamping, Sleman, Minggu (9/10) malam. Jenazah yang diketahui berjenis kelamin pria itu ditemukan mengambang di saluran air dan tersangkut ranting pohon.

Kapolsek Gamping Kompol Muryanto saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat itu.

"Benar, hari Minggu (9/10) pukul,19.50 WIB kami telah menerima laporan diduga penemuan orang meninggal dunia di Ambarketawang, Gamping," ujar Muryanto saat dihubungi wartawan, Senin (10/10).

Muryanto melanjutkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang istirahat di atas jembatan aliran irigasi sebelah pusat oleh oleh Ambarketawang.

"Tiba-tiba melintas sesosok mayat yang hanyut di saluran air mengarah ke selatan dengan aliran air yang cukup deras," ujarnya.

Warga tersebut kemudian memberitahukan kepada satpam dan kemudian keduanya mencari dengan menyusuri sungai ke arah selatan.

"Dan benar ditemukan sesosok mayat terapung yang tersangkut oleh ranting pohon kemudian warga melaporkan ke Polsek Gamping," bebernya.




(sip/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads