Harga BBM Naik, Haedar Nashir: Pastikan Tidak Merugikan Rakyat

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 11:46 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Naiknya harga BBM subsidi memicu banyaknya aksi protes di berbagai daerah. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang bisa berefek simultan kepada masyarakat.

"Pemerintah perlu melihat dan meletakkan kebijakan-kebijakan yang diambil itu secara komprehensif. Jangan hanya dari satu aspek," kata Haedar Nashir kepada wartawan usai menghadiri pembukaan masa ta'aruf (MATAF) mahasiswa baru UMY tahun 2022 di Sportorium UMY, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (12/9/2022).

Menurutnya, jika kebijakan menaikkan harga BBM menumbuk masalah berat bagi masyarakat, pemerintah perlu meninjaunya kembali. Namun jika sudah terlanjur, Haedar menilai pemerintah harus membuat terobosan yang bisa meringankan beban masyarakat karena kebijakan tersebut.

"Jika itu menimbulkan masalah berat bagi rakyat mestinya ditinjau ulang. Lalu ketika keputusan sudah diambil lalu menimbulkan dampak, ambil recovery untuk menutupi beban berat rakyat apa yang memang bisa jadi terobosan," ujarnya.

"Jadi karena kan kebijakan-kebijakan itu tahu-tahu sudah diambil kan, dan siapa yang bisa mencegah kalau (kebijakan sudah diambil). Nah, maka harus segera sigap mengambil langkah-langkah yang rakyat kebanyakan itu tidak mengalami dampak dari itu," lanjut Haedar.

Langkah-langkah itu, kata Haedar, seperti memastikan pelayanan terhadap masyarakat betul-betul berjalan semestinya. Di mana salah satunya masyarakat betul-betul terlayani dengan adanya BPJS.

"Nah hal-hal seperti ini harus dipastikan oleh negara. Jadi para elite, para pejabat itu harus memastikan setiap kebijakannya itu sebesar-besarnya tidak merugikan rakyat, bahkan harus mengutamakan kepentingan rakyat," ucapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: PP Muhammadiyah Ragu Perdamaian Gaza Tercapai dalam KTT Mesir"

(ahr/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork