Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman akan membunyikan sirine atau Early Warning System (EWS) secara serentak di wilayah Lereng Gunung Merapi, Sleman, pada 17 Agustus 2022 mendatang. Hal ini untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Memperingati HUT Republik Indonesia ke-77, BPBD Sleman akan melakukan pembunyian EWS secara serentak," kata Kalak BPBD Sleman Makwan kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Makwan menjelaskan, EWS akan dibunyikan tepat pada pukul 10.00 WIB. Adapun total 29 EWS yang tersebar di berbagai titik akan dibunyikan secara serentak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EWS itu tersebar di Kapanewon Pakem sebanyak 8 titik, Cangkringan ada 16 titik, Ngemplak 3 titik, Turi 1 titik dan Ngaglik 1 titik.
"Rabu, 17 Agustus 2022 jam 10.00 WIB sampai selesai 29 titik EWS acara pembunyian sirine EWS dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi dan HUT ke-77 RI," ucapnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat agar tidak panik ketika sirine berbunyi. Pasalnya, saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih di level Siaga.
Makwan pun menginstruksikan setelah sirine berbunyi agar masyarakat di daerah rawan bencana menggelar simulasi ketika terjadi bencana Merapi.
"Sehubungan dengan hal itu dimohon masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta merespons pembunyian sirine dengan melaksanakan pelatihan evakuasi mandiri dengan dikoordinir masing-masing kalurahan," pungkasnya.
(aku/apl)