.webp)
Jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak drastis selama musim mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Sejak H-7 Lebaran, terhitung sudah lebih dari 50 ribu penumpang memadati bandara ini.
Tepatnya di angka 55.600 penumpang dengan rinciannya 35.700 penumpang kedatangan dan 19.810 penumpang keberangkatan. "Pergerakan penumpang di Bandara YIA pada H-2 ini, total dari H-7 kurang lebih 35.700 an yang datang. Kemudian yang berangkat kurang lebih sekitar 20.000 an penumpang," ucap Airport Operation Center Head (AOCH) YIA, Didik Hermanto, saat ditemui di YIA, Sabtu (30/4/2022).
Merujuk rekapitulasi data trafik bandara YIA, terjadi kenaikan jumlah penumpang sejak H-7 atau per 25 April lalu. Di hari itu ada 3.958 kedatangan dan 3.084 keberangkatan. Kemudian pada 26 April, tercatat 4.520 kedatangan dan 2.783 keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 27 April, terjadi lonjakan di mana jumlah penumpang kedatangan menjadi 6.191 dan keberangkatan 3.240. Hari berikutnya atau 28 April, jumlah kedatangan sebanyak 6.998 dan keberangkatan ada 3.665.
Jumlah terbanyak yang tercatat adalah pada 29 April, di mana kedatangan mencapai 7.212 dan keberangkatan 3.675. Adapun pada hari ini, proyeksi jumlah penumpang kedatangan di kisaran 6.991 dan keberangkatan sebanyak 3.363.
"Kalau untuk peak-nya (puncak arus mudik) sendiri terjadi kemarin di tanggal 29. Pergerakan penumpang yang datang itu sekitar 7.300 an, dan yang berangkat sekitar 3.300-an," jelas Didik.
Disinggung soal asal penumpang kedatangan yang masuk di YIA, Didik menyebut mayoritas dari Makassar, Balikpapan, Jakarta dan Banjarmasin.
"Untuk yang datang masih kaya kemarin ya, dari Makassar, Balikpapan, Jakarta, Banjarmasin. Kalau yang berangkat masih sama Jakarta, Balikpapan, Makassar juga," terangnya.
Didik mengatakan total jumlah penumpang yang tercatat selama momen mudik ini naik dibandingkan hari-hari biasa. Jika dipresentasikan angka kenaikannya sekitar 30 persen.
"Kalau peningkatannya ini sekitar 30 persen," ucapnya.
Sejalan dengan hal itu, jumlah penerbangan di YIA sejak H-7 Lebaran juga terus bertambah. Dari 25 flight yang tercatat pada 25 April, saat ini menjadi 38 penerbangan sehari.
Ini menyusul adanya ekstra flight atau penerbangan tambahan yang memang difungsikan untuk mengakomodir penumpang yang ingin mudik maupun balik Lebaran.
"Iya, ada 16 (ekstra) flight kurang lebih dari total 26. Yang lain nyusul," ujar Didik.
Terkait dengan arus balik, Didik mengatakan bahwa berdasarkan prediksi pihaknya, puncak arus balik akan terjadi setidaknya pada H+5 Lebaran. Atau sekitar tanggal 8-7 Mei 2022. "Kurang lebih nanti untuk peak arus balik dari bandara YIA ini kurang lebih H+5 sekitar tanggal 8-7 an (Mei)," pungkasnya.
(sip/sip)
