Jogja bakal menjadi tuan rumah Employment Working Group (EWG) bagian dari G20 pada 10-12 Mei 2022. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah menjelaskan alasan Jogja ada empat isu yang dibahas dalam forum tersebut.
"Pertama kulanuwun sekaligus mohon dukungan 10-12 Mei, melakukan EWG yang akan kami tempatkan di Jogja. Ada empat isu prioritas yang kami bicarakan bersama, suistanable penciptaan kerja, pasar tenaga kerja inklusif untuk disabilitas, peningkatan produktivitas, perlindungan untuk ketahanan semua pekerja. Makanya kami menyesuaikan dengan empat isu tadi dipilih di Jogja," kata Ida, usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kamis (24/2/2022).
Ida mengatakan DIY selama ini telah fokus dalam mengembangkan UMKM untuk bertahan di era pandemi. Menurutnya DIY sukses menjadikan UMKM sebagai pilar kebangkitan ekonomi di masa pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jogja telah menjadikan UMKM sebagai pengentasan lapangan kerja. Jogja concern mengembangkan UMKM. Memamerkan UMKM yang mampu bertahan di era pandemi dan membangkitkan ekonomi," katanya.
Dalam agenda EWG tersebut peserta akan langsung melihat komunitas yang banyak tersebar di DIY. Di antaranya serikat pekerja dan buruh.
Diwawancara terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya hanya memfasilitasi. Meski begitu, Sultan menilai kehadiran dari peserta rangkaian acara G20, akan mempromosikan DIY di kancah internasional.
(sip/sip)