Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya mengatakan ada alasan tersendiri pelaku UMKM perempuan diberi pinjaman modal melalui PNM. Salah satunya adalah tidak memberatkan peminjam dalam pengembalian modal usaha.
"Kelebihan daripada PNM yakni tidak memerlukan agunan bagi calon debitur. Hanya saja menggunakan sistem kelompok," kata Ammy kepada detikJateng saat dihubungi, Selasa (15/7/2025).
Ada alasan tersendiri sistem peminjaman dibuat kelompok. Sebab agar masing-masing pelaku usaha memiliki tanggung jawab bersama untuk mengembalikan pinjaman.
"Agar satu dan lainnya saling menjamin dan mengingatkan jika salah satu pinjamannya jatuh tempo, dan jika wanprestasi maka beban pembiayaan tersebut menjadi tanggung jawab seluruh anggota kelompok secara tanggung renteng," terangnya.
Para pelaku usaha secara tidak langsung 'dipaksa' untuk guyub dan saling menguatkan satu sama lain. Ini juga agar perempuan bisa terpacu dan memiliki keinginan untuk memajukan usahanya.
"Disini letak pentingnya literasi sosial, kemampuan untuk komunikasi dan kooperasi (bekerja sama) dan bersama-sama memikul tanggung jawab. Secara tidak langsung PNM ini adalah bentuk afirmasi dalam hal etos kerja, penguatan daya juang dan strategi usaha bagi perempuan yang tidak kerja kantoran," jelasnya.
Ammy menyebut literasi sosial juga diperlukan dalam praktik pemasaran apabila usahanya di bidang perdagangan, disamping literasi digital. Literasi digital dimaksudkan untuk memperluas jangkauan pemasaran.
"Misalnya jualan melalui pasar digital atau online. Sehingga diharapkan para pengusaha nasabah ini bisa menjual produknya tidak hanya skala regional, tapi juga nasional maupun internasional," ungkapnya.
Menurut dia, kelompok ini akan mendapatkan pendampingan oleh account officer (AO) yang merupakan para pemuda-pemudi usia produktif. AO ini nantinya akan direkrut dan digaji oleh PNM sehingga menciptakan lapangan kerja baru.
"Sebelum melakukan pendampingan, AO terlebih dahulu menempuh pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan PNM, maka secara tidak langsung pemerintah daerah turut andil dalam menciptakan lapangan kerja bagi muda-mudi yang berminat merintis karir di BUMN, karena persyaratannya maksimal usia 30 tahun, lulus SMA atau sederajat," ujarnya.
Tidak hanya itu, bahkan PNM menyediakan beasiswa untuk AO melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi jika baru lulu SMA maka bisa melanjutkan perguruan tinggi sampai S2. Sehingga AO ini dalam melaksanakan pendampingan memiliki wawasan yang luas dan mampu memberikan motivasi untuk pengembangan usaha bagi kelompok nasabah.
"Alhamdulillah Pemda Cilacap dan PNM telah ttd MOU untuk bekerjasama dalam sosialisai program PNM agar dapat mencetak lebih banyak perempuan-perempuan pengusaha dimulai dari kelas usaha ultra mikro, mikro, dan kecil. Karena nasabahnya perempuan maka kerjasama ini dilanjutkan bersama-sama melalui dinsos PPPA sebagai representatif pemerintah daerah kab Cilacap. Sehingga menjadi wujud nyata pemberdayaan perempuan di Kabupaten Cilacap," pungkasnya.
(afn/ahr)