Bupati Banyumas Sebut BUMN China Minat Investasi Tol Pejagan-Cilacap

Bupati Banyumas Sebut BUMN China Minat Investasi Tol Pejagan-Cilacap

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 21 Mei 2025 17:13 WIB
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, bertemu calon investor dari China dan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, membahas kelanjutan proyek Tol Pejagan-Cilacap, Selasa (20/5/2025).
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, bertemu calon investor dari China dan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, membahas kelanjutan proyek Tol Pejagan-Cilacap, Selasa (20/5/2025). Foto: dok. Bupati Banyumas, Sadewo
Banyumas -

Wacana pembangunan tol yang menghubungkan Pejagan, Kabupaten Brebes, hingga ke Kabupaten Cilacap kembali mencuat. Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyebut ada salah satu badan usaha milik negara China yang berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan tol tersebut.

Sadewo yang memiliki latar belakang pengusaha itu mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan calon investor dan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta pada Selasa (20/5) kemarin.

"Kebetulan (perusahaan) saya ada holding di Jakarta itu berteman dengan salah satu BUMN China, Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd. Kemudian mereka ingin dipertemukan dengan Pak Menteri PU," kata Sadewo saat ditemui wartawan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadewo menjelaskan, pertemuan tersebut mendiskusikan ketertarikan Guangxi Beibu Gulf Investment Group untuk berinvestasi dalam pembangunan Tol Pejagan-Cilacap yang telah direncanakan oleh pemerintah Republik Indonesia.

"Itu BUMN dari China yang belum masuk ke Indonesia. Prinsipnya mereka tertarik untuk investasi Jalan Tol Pejagan-Cilacap, itu (saja) dulu, realisasinya saya tidak tahu," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sadewo mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa bupati yang kemungkinan wilayahnya bakal dilintasi proyek tersebut. Seperti Bupati Brebes, Tegal dan Cilacap. Ketiganya menyambut dengan positif.

"Semuanya sudah memberikan dukungan untuk rencana ini," jelasnya.

Menurut dia, rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap sudah sempat dihapuskan dari skala prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hanya saja sekarang kembali masuk dalam PSN tingkat 3 dan Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian PU tahun 2025-2029.

"Itu sudah masuk ke skala prioritas. Bahkan sudah ada studi kelayakan. Memang dulu hilang ya dari skala prioritas karena pandemi COVID-19," ungkapnya.

Wacana pembangunan tol ini diprediksi bakal membuka investor masuk. Hal ini sejalan dengan kawasan industri yang bakal dibangun di wilayah Kecamatan Wangon.

"Saya akan usulkan agar exit tol di wilayah Kabupaten Banyumas antara Ajibarang dan Wangon. Kalau bisa ya dua-duanya, di Ajibarang dan Wangon. Tapi itu tergantung bagaimana lobi-lobi yang kita lakukan," pungkasnya.




(dil/ahr)


Hide Ads