Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengatakan BUMN China, Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd berminat investasi pada proyek tol Pejagan-Cilacap. Pihaknya pun membuka peluang calon investor lain untuk ikut terlibat dalam proyek ini.
"Saya sudah 2 kali meeting dengan Guangxi, sebenarnya hari Senin (14/7) besok ada meeting lagi tapi saya nggak bisa datang. Salah satunya membahas tol ini," kata Sadewo saat dihubungi detikJateng, Jumat (11/7/2025).
Sadewo mengatakan pada pertemuan di Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, Selasa (20/5) kemarin, Guangxi Beibu sudah menyampaikan ketertarikannya pada proyek tol tersebut. Pihaknya pun sudah menyarankan agar membuat surat permohonan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kan secara lisan, saya minta Guangzi bikin surat minat ke kementerian. Janjinya sudah mau bikin tapi tidak tahu ini, (rencana investasi) biayanya triliunan," jelasnya.
Sadewo mengungkap pihak Guangxi Beibu menyatakan siap mendanai proyek tol itu. Namun, BUMN China itu tidak mau terlibat untuk pembebasan lahannya.
"Sampai hari ini kalau tidak bisa membebaskan lahannya kan Guangxi tidak mau, karena itu kan panjang sampai 93 km kali lebarnya berapa itu tidak tahu," ujarnya.
Pihak Guangxi Beibu menyatakan siap berinvestasi jika lahan sudah dibebaskan. Sadewo mengungkap terkait pembebasan lahan pihaknya membuka peluang untuk calon investor lainnya.
"Waktu saya meeting terakhir mereka (Guangxi Beibu) tidak mau. Kalau pembebasan lahan Pemda tidak mungkin mampu. Itu melewati empat pemerintahan daerah," terangnya.
"Atau mungkin ada investor lainnya, saya masih nyari untuk pembebasan lahannya," jelas Sadewo.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengatakan BUMN China berminat investasi pada proyek tol yang menghubungkan Pejagan, Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Cilacap. Sadewo pun sudah bertemu calon investor.
"Kebetulan (perusahaan) saya ada holding di Jakarta itu berteman dengan salah satu BUMN China, Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd. Kemudian mereka ingin dipertemukan dengan Pak Menteri PU," kata Sadewo saat ditemui wartawan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (21/5).
Baca juga: Geofest 2025 di Kebumen Resmi Dibuka |
Sadewo menjelaskan pertemuan tersebut mendiskusikan ketertarikan Guangxi Beibu Gulf Investment Group untuk berinvestasi dalam pembangunan Tol Pejagan-Cilacap yang telah direncanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
"Itu BUMN dari China yang belum masuk ke Indonesia. Prinsipnya mereka tertarik untuk investasi Jalan Tol Pejagan-Cilacap, itu dulu, realisasinya saya tidak tahu," terangnya.
(apl/apl)