Pesan Ahmad Luthfi di Sekolah Kemitraan Gagasannya: Jangan Tawuran!

Pesan Ahmad Luthfi di Sekolah Kemitraan Gagasannya: Jangan Tawuran!

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 15 Jul 2025 21:34 WIB
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau sekolah swasta mitra Sekolah Kemitraan, SMA PGRI 1 Temanggung.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau sekolah swasta mitra Sekolah Kemitraan, SMA PGRI 1 Temanggung. Foto: Dok. Pemprov Jateng.
Temanggung -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, meninjau SMA PGRI 1 Temanggung sebagai salah satu sekolah swasta yang tergabung dalam program gagasannya, Sekolah Kemitraan. Pada kesempatan itu, Luthfi berpesan agar siswa tidak tawuran.

Luthfi meninjau SMA PGRI 1 Temanggung pada Selasa (15/7/2025). Dalam kesempatan itu, dia mengecek siswa afirmasi jalur kemitraan.

Luthfi juga menyempatkan diri untuk menyapa dan menyemangati para siswa baru SMA PGRI 1 Temanggung. Dia pun menyampaikan sejumlah pesan kepada para siswa.

"Pesan saya, belajar dengan baik. Jangan ada bullying di sekolah, juga jangan tawuran. Tugas adik-adik sekalian belajar di sini," ungkap Luthfi kepada para siswa seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Lebih lanjut, Luthfi menyebutkan, SMA PGRI 1 Temanggung merupakan salah satu sekolah swasta yang bermitra dengan program gagasannya.

"Kita kerja sama dengan sekolah swasta yang kita tunjuk. Di Temanggung ada di SMA PGRI 1," sebutnya.

Perlu diketahui, Sekolah Kemitraan merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng sekolah swasta di Jateng untuk menyediakan kuota khusus anak putus sekolah atau dari keluarga tidak mampu.

Program tersebut menggandeng SMA atau SMK swasta. Totalnya, ada 139 Sekolah Kemitraan dengan daya tampung sebanyak 5.004 peserta didik.

Dinas Pendidikan Provinsi Jateng mencatat ada 62.145 peserta didik dari keluarga miskin yang diterima melalui berbagai jalur pendaftaran pada Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Adapun 2.387 siswa dari jumlah tersebut diterima melalui Sekolah Kemitraan.

Sementara itu, Kepala SMA PGRI 1 Temanggung, Djoko Juwono, menilai program gagasan Gubernur Jateng itu sangat bagus dan membantu masyarakat miskin maupun pihak sekolah.

Adanya Sekolah Kemitraan itu, lanjut Juwono, memberikan dampak positif terhadap penambahan kelas. Sebab sebelumnya rata-rata hanya membuka tiga kelas dan tahun ini menjadi empat kelas untuk siswa baru.

"Jumlah yang diterima dari jalur kemitraan di SMA PGRI 1 ada 12 anak. Itu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Dinas Sosial yaitu kategori P1, P2, dan P3. Pembelajaran sama, kita juga berbaur dengan siswa reguler," ungkap Juwono.

Dia berharap, program tersebut dapat ditingkatkan lagi seperti dalam hal sosialisasi program maupun jumlah rombongan belajar. Juwono menyebutkan, saat ini kuota siswa jalur afirmasi di SMA PGRI 1 Temanggung yang berisi 36 siswa. Namun, realisasinya saat ini baru terisi 12 pelajar.




(apl/afn)


Hide Ads