Pendidikan untuk Siswa Miskin, Sekolah Kemitraan Gubernur Luthfi Diapresiasi

Pendidikan untuk Siswa Miskin, Sekolah Kemitraan Gubernur Luthfi Diapresiasi

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 15 Jul 2025 21:15 WIB
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau sekolah swasta mitra Sekolah Kemitraan, SMA PGRI 1 Temanggung.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau sekolah swasta mitra Sekolah Kemitraan, SMA PGRI 1 Temanggung. Foto: Dok Pemprov Jateng
Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggagas program Sekolah Kemitraan yang memperluas akses pendidikan untuk siswa dari keluarga miskin secara gratis. Program tersebut pun menuai apresiasi.

Perlu diketahui, Sekolah Kemitraan merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut dilaksanakan dengan menggandeng sekolah swasta di Jateng untuk menyediakan kuota khusus anak putus sekolah atau dari keluarga tidak mampu.

Program tersebut menggandeng SMA atau SMK swasta. Totalnya, ada 139 Sekolah Kemitraan dengan daya tampung sebanyak 5.004 peserta didik.

Dinas Pendidikan Provinsi Jateng mencatat ada 62.145 peserta didik dari keluarga miskin yang diterima melalui berbagai jalur pendaftaran pada Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Adapun 2.387 siswa dari jumlah tersebut diterima melalui Sekolah Kemitraan.

Kepala SMA PGRI 1 Temanggung, Djoko Juwono, menilai program gagasan Luthfi itu sangat bagus. Selai itu, dia menilai, Sekolah Kemitraan membantu pihak sekolah maupun masyarakat miskin.

Juwono mengatakan, program tersebut berdampak positif terhadap penambahan kelas yang sebelumnya hanya membuka tiga kelas dan tahun ini menjadi empat kelas untuk siswa baru.

"Jumlah yang diterima dari jalur kemitraan di SMA PGRI 1 ada 12 anak. Itu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Dinas Sosial yaitu kategori P1, P2, dan P3. Pembelajaran sama, kita juga berbaur dengan siswa reguler," jelas Juwono dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (15/7/2025).

Dia pun berharap Sekolah Kemitraan dapat ditingkatkan lagi baik sosialisasi programnya maupun jumlah rombongan belajar. Dia menyebutkan, saat ini kuota siswa jalur afirmasi di sekolahnya itu hanya satu rombel yang berisi 36 siswa. Namun, realisasinya baru terisi 12 anak.

Luthfi berkesempatan mengunjungi SMA PGRI 1 Temanggung pada Selasa (15/7/2025). Dia mengatakan, SMA PGRI 1 Temanggung merupakan mitra Sekolah Kemitraan.

"Kita kerja sama dengan sekolah swasta yang kita tunjuk. Di Temanggung ada di SMA PGRI 1," kata Luthfi disela kunjungannya.

Dalam kunjungan tersebut, Luthfi mengecek siswa afirmasi jalur kemitraan. Dia juga menyempatkan diri untuk menyapa dan menyemangati siswa baru SMA PGRI 1 Temanggung.

Luthfi juga berpesan kepada siswa untuk belajar dengan baik dan memenuhi amanah orang tua.

"Pesan saya, belajar dengan baik. Jangan ada bullying di sekolah, juga jangan tawuran. Tugas adik-adik sekalian belajar di sini," katanya.




(afn/apl)


Hide Ads