Sekelompok pemuda menjadi korban penyerangan saat sedang melintas di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Sebanyak lima orang ditetapkan tersangka kasus penyerangan yang terjadi, Jumat 7 Juli 2023 dini hari. Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Penyerangan brutal itu terjadi di JLS Salatiga, tepatnya bawah Taman Bendosari. Akibat penyerangan tersebut sejumlah korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Pemuda mengendarai enam sepeda motor melintas di JLS tepatnya di bawah Taman Bendosari Salatiga, bertemu dengan tiga orang pemuda," ujar Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP M Arifin dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang tersebut juga menaiki motor dan baru pulang dari latihan silat. Mereka, kemudian diserang oleh segerombolan pemotor itu karena dikira merupakan kelompok lawannya.
"Rombongan pemuda tersebut memepet ketiga pemuda hingga jatuh ke selokan," katanya.
Salah satu pelaku menyabetkan celurit kepada korban bernama Zidane (18) hingga korban mengalami luka di perut. Korban lainnya yakni Irvan (21) terluka di bagian kaki karena tertindih sepeda motor.
Terakhir, Aria (18) mengalami luka di kepala dan masih dirawat akibat jatuh terpental dari sepeda motor.
"Polisi menyita satu bilah celurit terbuat dari besi stainless bergagang kayu sepanjang 70 cm," jelasnya.
Tak sampai di situ, gerombolan tersebut kemudian turun ke Kecandran hingga bertemu dua orang remaja lain. Aksi brutal kembali dilakukan kelompok tersebut. Gerombolan langsung menyerang menggunakan senjata tajam.
Salah satu korban juga mendapat sayatan senjata tajam di tangannya. Keduanya langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Salatiga.
Arifin menyebut ada satu kejadian lain yang waktunya hampir bersamaan tepatnya di JLS Warak arah menuju Kecandran. Di sana dua orang remaja menjadi korban dan salah satunya tersayat senjata tajam.
"Karena takut, korban bermaksud putar balik namun terlambat. Salah seorang anggota kelompok melihat korban bersama temannya dan langsung menghampiri dengan mengayunkan sebilah pedang hingga mengenai jari tangan korban," jelasnya.
Selengkapnya baca di halaman berikut....