Hubungan rumah tangga pasangan suami istri berinisial M (47) dan L (40) belakangan ini tengah tak akur. Gegara cemburu, M pun tega menganiaya istrinya menggunakan pisau.
Kasus ini bermula saat pasutri yang punya usaha pemotongan ayam itu cekcok hingga akhirnya si suami M curiga istrinya selingkuh. Sedangkan, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (18/6/2023) pada pukul 06.30 WIB.
"Berlanjut sang suami mengambil HP milik istri. Malam hari HP diambil oleh suami, pagi istri menanyakan keberadaan HP. Suami tidak memberikan HP tersebut, akhirnya (istrinya) memaksa untuk mendapatkan HP itu,"kata Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Selamet dalam konferensi pers di Polres Temanggung, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi itu, sang suami akan mengerjakan pemotongan ayam terjadi cekcok dan akhirnya suami kalap. Suami ini melakukan penganiayaan karena membawa pisau melukai beberapa tubuh korban," sambung Selamet.
Akibat penganiayaan itu, L mengalami sejumlah luka karena goresan pisau. L juga sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi.
"(Korban terluka) Hidung, telinga dan lengan yang akhirnya tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Temanggung. Kemudian, ada laporan langsung menindaklanjuti," terang Selamet.
Beruntung saat ini kondisi L sudah membaik. L pun mendapatkan sejumlah jahitan akibat luka-lukanya.
"Sementara sampai hari ini si istri masih dirawat di RSUD Temanggung. Sementara sudah membaik yaitu beberapa luka di hidung dan lengan ada beberapa jahitan perlu perawatan," ujar Selamet.
Polisi pun mengamankan M. Dia kemudian dibawa menuju Polres Temanggung guna menjalani pemeriksaan.
"Dalam perbuatan ini, kita sangkakan UU KDRT yaitu UU No 23 tahun 2004 yaitu pasal 44 ayat 2 dengan ancaman maksimal 9 tahun," jelas Selamet.
Sementara itu, tersangka M mengaku curiga istrinya berselingkuh. Sebab, menurutnya, ponsel istrinya selama ini tak pernah dikunci. Dia mengaku curiga sebab HP istrinya tiba-tiba dikunci.
"(Ribut) Sebab HP-nya dikunci, tidak terbuka buat saya. Sebelumnya biasa nggak ada masalah," jelas M.
Dia menyebut mencurigai istrinya gegara perkara ponsel L dikunci. Sebelum peristiwa tragis itu, dia mengaku sempat kejar-kejaran dengan istrinya.
"Waktu saya ditanyai HP melulu, tapi kan saya nggak marah-marah, walaupun dikatain (bahasa kotor), nggak marah. Terus, saya pegang HP dikira miliknya direbut sampai lari. Saya santai mau motong ayam, dia melempar kursi," aku dia.
(ams/ahr)