Ibu muda bernama Budiati (31) ditemukan meninggal dalam kondisi memeluk bayinya di kamar rumah kontrakan Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati. Ibu tiga anak itu diduga meninggal usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Mashuri.
"Jadi kita lakukan pemeriksaan intensif pasangan korban inisial M dan di situ M memang menjelaskan dia melakukan pemukulan terhadap pasangan atau korban," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar kepada wartawan di Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).
Polisi menyebut kondisi fisik Budiati yang tidak fit usai melahirkan bayinya yang belum berumur satu bulan. Ditambah lagi ibu tiga anak itu mengalami penganiayaan dari suaminya.
"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan tersangka dan dilakukan penahanan, sudah (ditetapkan jadi tersangka)," jelas Onkoseno.
Begini kronologi penemuan mayat Budiati hingga penetapan suaminya menjadi tersangka.
Rabu 14 Juni 2023
Pukul 21.20 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan awalnya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat ibu muda di dalam kamar bersama anak-anaknya yang masih balita.
"Jadi dari Polresta Pati dan dari Polda Jateng melakukan penyelidikan terhadap adanya laporan awal ibu muda yang meninggal dunia di rumah kontrakkannya, dimana di situ juga terdapat ketiga anaknya berada di sekelilingnya," jelas Onkoseno kepada wartawan di Polresta Pati, Jumat (16/6).
Pukul 22.00 WIB
Onkoseno mengatakan polisi mendatangi lokasi kejadian. Mayat ibu muda dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan ketiga anaknya yang balita dievakuasi untuk diselamatkan.
"Kemudian dari temuan itu warga sekitar tetangga sekitar membantu mengevakuasi anak-anak korban. Untuk saat ini anak korban yang paling kecil masih diberikan perawatan intensif di rumah sakit, untuk dua lainnya dirawat oleh kerabatnya," terang dia.
Pada malam itu juga, kata Onkoseno, melakukan olah tempat kejadian perkara. "Untuk korban sendiri Rabu (14/6) kita lakukan olah TKP di sana, kemudian kita bawa ke rumah sakit, dan dilanjutkan olah TKP," terang dia.
Selangkapnya di halaman berikut.
(ams/ahr)