Mashuri (45), suami dari ibu muda yang ditemukan meninggal dalam kondisi memeluk bayinya di Pati ditetapkan menjadi tersangka. Polisi mengungkap motif suami itu tega menganiaya istrinya hingga tewas.
"Dari pelaku menyampaikan atau alasan dia melakukan kekerasan atau pemukulan karena cemburu saat akan melihat HP korban, korban melarang," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar kepada wartawan di lokasi, Jumat (16/6/2023).
Dia mengatakan tersangka diduga cemburu terhadap istrinya, Budiati (31). Sontak tersangka lalu menganiaya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga pelaku memiliki dugaan apakah korban apa punya pacaran atau apa," jelasnya.
Onkoseno mengatakan dugaan penganiayaan dilakukan bukan sekali saja. Sudah beberapa kali tersangka menganiaya korban yang memiliki tiga terdiri dua usia balita dan satu bayi, itu.
"Sebelumnya pemukulan sudah pernah, dan juga beberapa kali pemukulan, betul (temperamen)," terang Onkoseno.
Dia mengatakan tersangka kini ditahan di Polresta Pati.
"Jadi kita lakukan pemeriksaan intensif pasangan korban inisial M dan di situ M memang menjelaskan dia melakukan pemukulan terhadap pasangan atau korban, secara umum KDRT namun pasangan ini secara hukum atau sah atau tidak kami masih mendalami," jelasnya.
"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan tersangka dan dilakukan penahanan, sudah (ditetapkan jadi tersangka)," imbuh Onkoseno.
Hasil Autopsi Korban
Polisi mengungkap ibu muda itu meninggal karena dipicu oleh kekerasan yang dilakukan suaminya.
"Autopsi dilakukan pada Kamis (15/6) dan Dokkes Polda Jateng berproses sampai hari ini tadi," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (16/6).
Onkoseno mengatakan dari pemeriksaan autopsi ditemukan ada luka memar di kepala. Luka itu yang diduga memicu korban meninggal. Ditambah kondisi ibu tersebut sedang kurang fit usai melahirkan anak bungsunya yang belum genap sebulan.
"Hasil pemeriksaan autopsi itu memang ada luka-luka memar di kepala yang kemudian menyebabkan korban meninggal dunia, walaupun itu tidak terjadi seketika, namun karena kondisi korban yang sedang ngedrop tidak fit," jelas Onkoseno.
"Di mana karena setelah melahirkan ditambah atau dipicu adanya luka lebam di kepala sehingga menyebabkan meninggal dunia. Meninggalnya diperkirakan antara Senin atau Selasa," dia melanjutkan.
(rih/ahr)