Ditangkapnya Driver Ojol Teroris Jaringan ISIS di Sleman

Sosok AW Driver Ojol Tersangka Teroris

Tak hanya menangkap AW, Densus 88 Antiteror juga menggeledah rumah AW di Dukuh Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman. Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana menyebut AW merupakan warga asli setempat.

Agus menuturkan sehari-hari, AW bekerja sebagai driver ojol. Dia tinggal di rumah bersama orang tua dan adik-adiknya.

"Sekarang ojek (online). (Di sini) Sama orang tua sama adik, dulu pernah (berkeluarga) sekarang sudah cerai. Anak-anaknya ikut (mantan) istri," ungkap Agus.

Agus menyebut dalam penggeledahan itu, petugas membawa sejumlah barang. Menurutnya, ada bahan peledak dan juga botol kecil.

"Ada buku-buku bacaan agama, serbuk kayaknya bahan peledak, ada beberapa senjata, pisau dapur, ada parang, ada golok, terus ada kaos, jaket, buku rekening, buku bank, bukti transfer dan lain-lain. Serbuk di botol kecil," terang dia.

Bahan peledak itu pun kemudian diledakkan oleh Tim Gegana Polda DIY.

Kabar penangkapan AW itu pun mengagetkan keluarganya. Adik AW, US menyebut tak ada yang mencurigakan dari keseharian kakaknya yang bekerja sebagai driver ojol itu.

"Kejadian itu saya kerja, saya dikabari sama Pak RT saya kaget nggak tahu ada kejadian seperti ini, saya nggak tahu," kata pria berinisial US itu saat ditemui wartawan, Senin (23/1).

"Di rumah ya sekeluarga. Saya, Mas Agus sama ibu saya sama Mbak saya. Saya juga sudah berkeluarga. (Komunikasi) Ya seperti biasa, selayaknya keluarga biasa gitu," sambungnya.

Dia pun mengaku tak tahu kegiatan kakaknya di luar rumah. Soal penemuan bahan peledak dan dua bom rakitan yang ditemukan saat penggeledahan di rumahnya, US mengaku tak tahu.

"Saya nggak tahu semuanya. Itu kan kamarnya di depan, jadi sekeluarga itu jarang masuk ke kamar Mas Agus. Jadi nggak tahu sama sekali," jelasnya.