Masyarakat di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Magelang heboh. Masjid Al-Mahfudz yang ada di dusun tersebut dirusak.
Alat pembatas jemaah pria dan wanita dibakar. Di sekitar tempat imam juga terlihat darah berceceran.
Warga juga menemukan pembalut wanita yang bekas dipakai di sekitar lokasi itu. Ada sekitar 3-4 pembalut yang ditemukan.
Polisi lantas turun tangan untuk mengungkap kasus tersebut. Kasus itu menjadi perhatian masyarakat sehingga menjadi berita terpopuler pembaca detikJateng selama sepekan terakhir.
Berikut ini beberapa hal terkait dengan kasus perusakan masjid tersebut.
1. Viral di Medsos
Mencuatnya kasus perusakan di masjid itu berawal dari sebuah unggahan di media sosial. Unggahan itu menarik perhatian netizen.
Video masjid dalam kondisi rusak itu diunggah di akun Instagram @kotamagelang. Dilihat detikJateng pada Minggu (11/12) siang, unggahan tersebut diberi keterangan dengan narasi seseorang merusak mengotori masjid hingga Al-Qur'an di Salaman, Magelang.
"Mohon Aparat Berwenang segera menindak lanjuti...," demikian ditulis akun tersebut.
2. Warga Tetap Tenang
Meski kasus perusakan tempat ibadah kerap menjadi isu sensitif, namun masyarakat di sekitar lokasi masih tetap tenang. Mereka meyakini bahwa pelakunya bukan orang normal.
"Takmir menduga orang dalam gangguan jiwa. (Setelah kejadian) Alhamdulillah warga tetap kondusif, aman. Seperti kegiatan ini (mencuci karpet) tetap guyub rukun. Nggak ada konflik. Alhamdulillah nggak terpancing," kata Takmir Masjid Al-Mahfudz, Muhammad Ashar pada Minggu (11/12/2022).
"Kalau dari pengurus (takmir) seperti kejadian itu memandangnya ada orang dalam gangguan jiwa atau gimana. Wong kalau secara nalar, kalau orang waras, nggak mungkin seperti itu," imbuh Ashar.
3. Polisi Tangkap Pelaku
Terduga pelaku, wanita berinisial F (50) ditangkap saat melakukan perbuatan serupa. Penangkapan itu bermula saat warga melihat ada perempuan yang mencurigakan di Masjid Al-Mahfudz.
"(Saat ditangkap) Sudah melakukan dan akan melakukan lagi. (Ditangkap) Pas bawa kayak kemarin-kemarin pembalut sama darah-darah," kata Ashar saat dihubungi wartawan, Senin (12/12).
Terkait dengan foto yang beredar di medsos, kata Ashar, pelaku akan memasukkan pembalut ke kotak amal. Selain itu, juga membawa tas. "(Kejadian keempat tadi) Ya benar. Ditangkap pas melakukan (aksi), melakukan di serambi," ujar dia.
Hal lain terkait perusakan masjid ada di halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Pesta Miras Berujung Maut di Magelang, 7 Orang Tewas"
(ahr/ahr)