Angin Kencang Landa Magelang, Atap Ponpes di Salaman Berhamburan

Angin Kencang Landa Magelang, Atap Ponpes di Salaman Berhamburan

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 19:13 WIB
Ponpes An-Nawawi 02, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang terdampak bencana angin kencang, Jumat (31/10/2025). (Foto: Eko Susanto/detikJateng).
Ponpes An-Nawawi 02, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang terdampak bencana angin kencang, Jumat (31/10/2025). (Foto: Eko Susanto/detikJateng).
Magelang -

Bencana angin kencang melanda wilayah Kabupaten Magelang. Salah satunya menimpa bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi 02, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman.

Akibat kejadian tersebut atap genteng di pondok putra berhamburan. Selain itu, ada bangunan untuk pondok putra yang masih baru juga atapnya berhamburan dan pecah.

Barang-barang milik santri pun basah kuyup terkena air hujan. Para santri tampak bergotong royong membersihkan material maupun menyelamatkan barang-barang miliknya.

"Jadi kejadian itu (angin kencang) tadi sekitar jam 12.50 WIB. Kita pulang Jumatan, ziarah (makam), pulang itu sudah mendung sekali. Tiba tiba hujan lebat disertai dengan angin yang sangat kencang. Jadi begitu cepat," kata Pimpinan Ponpes An-Nawawi 02, KH Anang Kholilurrohman kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian angin kencang, ada juga santri yang sempat mengumandangkan adzan. Kemudian, setelah hujan reda atap sudah berhamburan kabur hingga pecah berserakan.

"Yang rusak terutama yang paling banyak genting. Ada genting, ada asbes. Kemudian di depan halaman MTs itu ada galvalum yang roboh juga," sambung Anang.

ADVERTISEMENT

"Mungkin sedikit terganggu untuk nanti malam. Tapi, insyaallah nanti segera kita perbaiki. Anak-anak (santri) tadi tidak sempat menyelamatkan (barangnya). Ada beberapa baju sekolah, ada kitab, ada buku. Karena tiba-tiba, jadi mungkin beberapa basah yang lantai dua," imbuhnya.

"Ini yang lantai dua ini sekitar mungkin 50 sampai 70 santrinya," ujarnya.

Pihaknya menyebut sempat ada santri yang tertimpa genting. Beruntung santri tersebut tidak terluka parah.

"Tadi ada yang kejatuhan genting. Tapi, tidak apa-apa. Gegernya (punggung) cuma lecet sedikit. Anak-anak di sini (lantai II) terus banyak yang turun untuk mencari aman," kata Anang.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, laporan bencana angin kencang kurang lebih sekitar pukul 13.00 WIB. Dilaporkan bencana angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Salaman dan Kajoran.

"Terjadinya angin kencang berdampak pada Pondok Pesantren An-Nawawi. Ini juga kerusakan atap pada terbang," kata Edi.

Untuk di Kecamatan Kajoran, kata Edi, terjadi di Desa Sutopati. "Berdampak rumah rusak ringan hingga sedang," tambah Edi.

"Iya yang sampai saat ini dua titik (kecamatan). Semoga tidak ada tambahan lagi," pungkasnya.




(aku/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads