Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menyiapkan langkah untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil. Hal itu dilakukan supaya harga bahan pokok tetap terjangkau menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hal tersebut diungkapkan Luthfi saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang, Senin (8/12/2025). Beberapa harga komoditas naik dan berada di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP).
Adapun kenaikan harga paling tajam dialami komoditas cabai dan bawang merah. Harga cabai rawit merah berada di angka Rp 73.333/kg di atas HAP Rp 57 ribu dan cabai merah keriting dibanderol Rp 58 ribu/kg melebihi HAP Rp 55 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, harga bawang merah berada di angka Rp 48 ribu/kg di atas HAP Rp 41.500. Harga beras medium di angka Rp 13.667/kg melebihi HET Rp 13.500, tepung terigu seharga Rp 11.833/kg di atas rata-rata provinsi Rp 11.663.
Sejumlah komoditas lainnya seperti daging sapi, ayam ras, telur, dan bawang putih, masih memiliki harga yang aman.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jateng |
Seorang pedagang Pasar Karangayu, Susanti, menyebut harga sejumlah komoditas naik beberapa hari lalu. Dia menyebut harga komoditas biasa naik menjelang Nataru.
"Bawang merah biasanya Rp47 ribu, sekarang jadi Rp55 ribu. Bawang putih dari Rp35 ribu naik ke Rp50 ribu," kata Susanti seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Sementara itu, Luthfi menjelaskan, kenaikan harga tersebut masih dalam batas yang dapat diintervensi pemerintah.
"Pasar Karangayu ini memang salah satu tolak ukur kita. Memang ada lonjakan, terutama cabai dan bawang merah. Tapi kenaikannya belum terlalu signifikan," jelas Luthfi.
Luthfi pun memastikan pemerintah daerah telah menyiapkan langkah untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, kita akan melakukan penetrasi harga supaya tetap terjangkau. Bulog juga memastikan stok beras aman untuk delapan bulan ke depan, ini positif. Tinggal bagaimana kita menahan gejolak agar inflasi tidak naik," tegas Luthfi.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jateng |
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menawarkan harga komoditas lebih terjangkau. Seperti halnya bawang merah dibanderol Rp 22 ribu per 0,5 kg, bawang putih seharga Rp 16 ribu per 0,5 kg, cabai rawit setan seharga Rp 19.500/ΒΌ kg, cabai merah keriting seharga Rp 18 ribu per ΒΌ kg, dan telur seharga Rp 26 ribu per kg.
(apl/alg)













































