Nasional

Pengakuan Jujur Bharada E soal Penembak Brigadir J: Saya Pertama Sambo Terakhir

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 10 Sep 2022 13:24 WIB
Foto: Rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. (YouTube Polri TV Radio)
Solo -

Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menjalani pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J). Dalam pemeriksaan lie detector yang dilakukan Polri, Bharada E dinyatakan jujur saat menyampaikan soal penembak Brigadir J.

Dilansir detikNews, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan apa yang disampaikan kliennya hingga dinyatakan jujur saat pemeriksaan lie detector.

Ronny awalnya menjelaskan Bharada E mulai dites dengan lie detector sejak menyatakan diri ingin terbuka. Dia mengatakan Bharada E saat itu diuji dengan lie detector terkait apa yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Klien saya ini sudah dites lie detector sebulan lalu pasca-dia mau terbuka jujur apa yang terjadi. Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Ronny mengatakan salah satu poin penting yang ditanyakan dalam pemeriksaan lie detector itu adalah siapa yang menembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sore. Ronny mengungkapkan Bharada E mengakui yang pertama menembak Brigadir J. Kemudian Ferdy Sambo orang terakhir yang menembak Brigadir J.

"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawab 'Saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujar Ronny menjelaskan pengakuan Bharada E.

Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E

Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan kepada Bharada Richard Eliezer (RE atau E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM) menggunakan alat pendeteksi kebohongan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (6/9), dikutip dari detikNews.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Hakim yang Vonis Mati Sambo Tak Dipilih Jadi Calon Hakim Agung"

(rih/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork