Penemuan mayat tanpa kepala dan terbakar di lahan sekitar kawasan Marina Kota Semarang, Kamis (8/9) malam bikin gempar. Selain mayat yang seluruh tubuhnya terbakar ditemukan pula sepeda motor yang turut terbakar. Ada dugaan, bahwa mayat tanpa kepala tersebut adalah PNS Bapenda Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) yang sudah hilang sejak beberapa hari lalu.
Berikut sederet fakta penemuan mayat tanpa kepala yang terbakar
Kondisi Mayat Terbakar 100 Persen
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menyampaikan kondisi mayat terbakar 100 persen. Bahkan kondisinya cukup mengenaskan karena yang tersisa adalah sebagian tubuh saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam keadaan terbakar 100 persen. Secara kasat mata dari olah TKP hanya ditemukan badan ke bawah," jelasnya, Kamis (8/9).
"Tim dari Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan terkait identitas kendaraan yang terbakar, termasuk identitas korban," lanjut Irwan.
Irwan mengatakan selain identitas, saat ini polisi juga masih dicari tahu bahan apa yang digunakan untuk membakar korban dan motor tersebut.
"Menunggu tim labfor ini cairan yang digunakan untuk membakar korban, kita tunggu," jelasnya.
Motor Identik dengan Milik Iwan
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat terbakar di kawasan Marina Semarang. Diduga korban adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) yang dilaporkan hilang.
Dugaan ini diperkuat dari sepeda motor yang turut terbakar. Sepeda motor tersebut memiliki nomor polisi H 9799 RA plat merah dan name tag ".. Wan Budi P.." Sepeda motor tersebut diketahui merupakan kendaraan yang dipakai oleh Iwan saat dilaporkan menghilang.
"Ini identik dengan yang dipakai Iwan saat dilaporkan hilang," kata Irwan.
Meski demikian, untuk mengetahui pasti identitas korban masih harus menunggu tes DNA.
Barang Bukti yang Diamankan
Polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi mayat tanpa identitas yang terbakar. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor yang sudah terbakar, ikat pinggang dan juga pisau.
"Pelat nomor merah H 9799 RA identitk dengan laporan kehilangan. Jadi korban meninggalkan rumah dengan mengendarai kendaraan roda dua, platnya ini kemudian yang identik lain adalah papan nama 'wan Budi P' dan kemungkinan ini huruf I. Ini terbakar total. Ini ikat pinggang, kepala ikat pinggang, terus ada pisau juga," jelasnya.
Meski barang bukti sudah mengarah kepada identitas Iwan, namun kepolisian akan tetap melakukan tes DNA untuk memastikan apakah mayat tersebut benar Iwan.
"Untuk memastikan, Masih kita lakukan tesDNA," tuturIrwan.
Baca Kepala, Kaki Kanan dan Telapak Tangan Hilang di halaman berikutnya...
Kepala, Kaki Kanan dan Telapak Tangan Hilang
Untuk mengungkap kasus ini, polisi juga menurunkan anjing pelacak. Anjing pelacak ini untuk mencari bagian tubuh mayat yang hilang. Karena saat ditemukan bagian kepala, kaki kanan, dan dua tangan mulai pergelangan tidak ada.
"Apakah memang hilang kemungkinan dibawa binatang liar di sekitar sini ya itu mungkin bisa, oleh karena itu setelah ini akan melakukan pencarian dibantu anjing pelacak dari Polrestabes," jelasnya.
Saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan mayat tersebut karena ada dugaan korban tewas akibat pembunuhan.
Diduga Korban Pembunuhan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya melakukan backup terhadap proses yang dilakukan Polrestabes Semarang. Di awal penyelidikan ada petunjuk yang mengarah pada pembunuhan.
"Untuk saat ini kita masih proses awal penyelidikan, proses awal penyelidikan memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya diduga ini adalah pembunuhan. Diduga ya, karena dari TKP ditemukan korban meninggal, kemudian ada bekas-bekas yang diduga mungkin penganiayaan. Tapi lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan forensik atau kedokteran," kata Djuhandhani di lokasi kejadian, kawasan Marina Semarang, Jumat (9/9/2022).
Ada Siraman Bensin
Polisi mendapati adanya bekas siraman bensin di sekitar penemuan mayat. Kuat dugaan bahwa siraman bensin tersebut tidak dilakukan oleh korban sendiri. Melainkan oleh orang lain atau sengaja dibakar.
"Di situ tersiram ada bekas-bekas bensin dan sebagainya yang diduga ini bukan dilakukan oleh korban sendiri," jelas Djuhandhani di lokasi kejadian, Jumat (9/9/2022).
Keluarga Tunggu Hasil Tes DNA
Pihak keluarga Iwan tidak begitu saja meyakini bahwa mayat tanpa kepala yang terbakar tersebut adalah Iwan. Meski sejumlah barang bukti disebut polisi sudah mengarah pada sosok PNS Bapenda tersebut.
"Kita masih menunggu hasil tes DNA, tadi polisi-polisi sudah ke sini," kata adik Ipar Iwan, Yosef Prastowo saat berbincang dengan awak media di rumah Iwan, Jalan Tembalang Selatan, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (9/9/2022).
Polisi disebut datang sekitar pukul 13.00 WIB untuk mengambil sampel DNA dari keluarga Iwan. Pengambilan sampel DNA itu disebut tidak berlangsung singkat.
"Itu sekitar 30 menit sampai 40 menit, cuma diambil darah, dan seperti tes kolesterol," jelasnya.
Yosef menyebut bila pihak keluarga belum yakin bila jenazah terbakar yang ditemukan merupakan jenazah Iwan. Namun motor yang ikut terbakar disebut identik dengan yang sehari-hari digunakan Iwan.
"Kalau motornya memang benar, kan udah dicek itu rangka dan lain-lain," jelas.