Meninggalnya Ratu Elizabeth II berpengaruh pada sejumlah sejumlah kegiatan di Inggris. Salah satunya Premier League menunda seluruh pertandingan akhir pekan ini.
Dilansir detikSport, awalnyya Premier League diberi kebebasan untuk tetap menjalankan 10 pertandingan pada akhir pekan ini. Namun dari hasil rapat bersama 20 klub, pada Jumat (9/9) sore tadi, menghasilkan keputusan yang berbeda.
Premier League akhirnya menunda semua pertandingan di pekan ketujuh ini sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua klub Premier League memberikan tribut kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth II pada pertemuan pagi ini," demikian disampaikan keterangan resmi Premier League.
Keputusan ini disebut juga untuk mengenang perjalanan hidup Ratu Elizabeth II yang luar biasa dan berkontribusi pada negara.
"Sekaligus rasa hormat, maka seluruh pertandingan Premier League akhir pekan ini ditunda, termasuk laga Senin malam," lanjutnya.
Berita Duka Wafatnya Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth meninggal dunia pada Kamis (8/9) di Kastil Baltimor, Skotlandia, yang merupakan tempat istirahat favoritnya. Ratu Elizabeth menghabiskan waktu terakhirnya bersama seluruh anaknya.
Ratu Elizabeth meninggal dunia pada usia 96 tahun.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Istana Balmoral sore ini (waktu setempat Inggris pada Kamis (8/9)-red)," tulis keterangan dari Istana Buckingham.
Charles Menjadi Raja Inggris
Charless kini menjadi raja Inggris dan istrinya yakni Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.
Dilansir detikNews, pada saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan ke pewarisnya yakni Charles, mantan Pangeran Wales, tanpa upacara. Namun nantinya tetap ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui Charless untuk penobatannya menjadi raja.
Salah satu hal pertama yang harus diputuskan yakni menentukan apakah dia akan memerintah sebagai Raja Charles III atau mengambil nama lain. Charles bisa memilih salah satu dari empat suku kata namanya: Charles Philip Arthur George.
Perubahan nama saat memerintah sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh kakek George yaitu Geoge VI yang memiliki nama depan Albert. Namun kemudian dia memilih salah satu nama tengahnya saat memerintah.
Dalam 24 jam pertama atau lebih setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Charles akan secara dinyatakan sebagai Raja. Ini akan dilakukan di Istana St James di London.
(sip/sip)