Mengintip Harta Bupati Pemalang yang Kena OTT KPK Terkait Suap

Mengintip Harta Bupati Pemalang yang Kena OTT KPK Terkait Suap

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Agu 2022 11:01 WIB
Mukti Agung Wibowo, Profil Bupati Pemalang yang Kena OTT KPK
Mukti Agung Wibowo, Profil Bupati Pemalang yang Kena OTT KPK. (Foto: pemalangkab.go.id)
Solo -

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap dan jual beli jabatan. Berikut ini daftar harta kekayaan Bupati Pemalang yang dilaporkan pada Maret tahun ini.

Dikutip dari laman LHKPN KPK, Jumat (12/8/2022), LHKPN Mukti Agung Wibowo periode 2021 dilaporkan pada 18 Maret 2022. Berikut ini daftar harta kekayaan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo:

Data Harta Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo

A. Tanah dan Bangunan Rp 350.000.000

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/120 m2 di Kabupaten/Kota Brebes, hasil sendiri Rp 350.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 250.000.000

  1. Mobil Toyota Inova Tahun 2016, hasil sendiri Rp 250.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp 226.180.000
D. Surat Berharga Rp ----
E. Kas dan Setara Kas Rp 411.888.102
F. Harta Lainnya Rp ----

ADVERTISEMENT


Sub Total Rp 1.238.068.102, dan disebut dalam laporan tersebut Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo tidak memiliki utang. Dengan demikian total harta kekayaan yakni Rp 1.238.068.102.

Bupati Pemalang Kena OTT KPK Terkait Suap-Jual Beli Jabatan

Bupati Pemalang bersama 22 orang lainnya dibekuk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). KPK mengungkap OTT kali ini terkait kasus suap pengadaan barang dan jasa serta jabatan.

"Kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, seperti dilansir detikNews, Jumat (12/8).

Nurul Ghufron mengatakan OTT berlangsung di beberapa tempat di Jakarta dan Pemalang.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap OTT KPK terhadap Bupati Pemalang dkk terjadi kemarin sore.

"Betul pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sore, KPK melakukan tangkap tangan seorang bupati an MAW dan beberapa orang yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," kata Firli Bahuri, hari ini.

Firli mengatakan Kedeputian Penindakan KPK masih bekerja menangani kasus ini. Dia berjanji KPK akan memberikan penjelasan kepada publik terkait kasus ini lebih lanjut.

Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkap KPK sudah berkali-kali mengedukasi dan memberi sosialisasi kepada kepala daerah terkait jeratan kasus korupsi. Bahkan bentuknya disebut Ganjar sudah berbentuk kode dan peringatan.

"Mereka (KPK) menyampaikan, mengingatkan, dan kadang-kadang KPK datang berikan edukasi komunikasi, kadang sosialisasi ke kami itu kasih kode sebenarnya, hati-hati ya di Jateng, umpama, ada jual beli jabatan, ada lho di Jateng yang main proyek. Ada lho yang seperti ini. Begitu ya kira-kira," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, Bupati Pemalang ditangkap saat keluar gedung DPR RI di Jakarta. Wartawan kemudian menanyakan soal kemungkinan koneksi antara kepala daerah dengan legislatif terkait kejahatan korupsi.

"Mungkin di antara mereka komunikasi urusan bisnis, nanti lari pada kebijakan. Beberapa kasus kan muncul umpama mungkin ajukan usulan, didampingi, mendapatkan fee. Yang seperti itu biasanya," kata Ganjar.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)


Hide Ads