Komplotan Maling Gondol Gulungan Kain Seharga Rp 1,1 M di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 21 Jun 2022 22:41 WIB
Komplotan maling gulungan kain senilai miliaran di Semarang dibekuk, Selasa (21/6/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Komplotan penggelapan barang yang diangkut ekspedisi dibekuk tim Resmob Polrestabes Semarang. Pelaku utama yaitu sopir dan kernet yang membawa barang senilai Rp 1,1 miliar.

Dari tujuh orang tersangka yang diamankan dalam kasus ini, dua di antaranya yaitu Aladip Febri Ananto (36) warga Kabupaten Bekasi yang berperan sebagai mencari barang atau target dengan memantau ekspedisi. Lalu kedua bernama Mochamad Holil (42) wara Kabupaten Bekasi berperan sebagai pembuang truk setelah mendapatkan barang yang diincar. Keduanya merupakan sopir dan kernet.

"Aladip pelaku utama dan kernetnya Holil yang menerima order dari Semarang untuk dikirim ke Jakarta," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Selasa (21/6/2022).

Tersangka lain yaitu Malim Dewa warga Jakarta Timur yang berperan mengacak sinyal GPS pada truk ekspedisi agar tidak terpantau. Pelaku keempat yaitu Adang warga Bogor berperan sebagai pencari pembeli barang penggelapan.

"Malim Dewa ini bertugas menghilangkan GPS untuk mengelabuhi ekspedisi, pakai jammer," jelasnya.

Kemudian ada tersangka Zulkarnain warga Depok sebagai penadah, Mauli Armadi warga Bekasi berperan sebagai penghubung ke pembeli. Tersangka lainnya yaitu Fachrizal Akbar warga Bogor sebagai pembeli terakhir dan juga penadah.

"Aladip dan Holil ini adalah residivis dan saat ini juga yang bersangkutan sudah kita koordinasikan dengan Polres Surakarta karena sebelumnya mereka melakukan kegiatan yang sama penggelapan truk obat sirup. Tersangka ini juga terlibat kasus yang sama di Polda Jatim dengan kasus penggelapan satu kendaraan rokok," jelas Irwan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, menambahkan aksi komplotan itu terjadi 12 April 2022 lalu. Pelaku Aladip dan Holil diminta mengantar 505 roll kain oleh pihak ekspedisi dari Pelabuhan Tanjung Emas ke pemilik barang di Jakarta Utara.

Simak selengkapnya di halaman berikut...



Simak Video "Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat"

(alg/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork