Bocah Korban Bullying Dilarikan ke RS di Brebes

Bocah Korban Bullying Dilarikan ke RS di Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 21 Jun 2022 20:49 WIB
Young Asian preteen teenager boy hugging his knee in his bedroom with smartphone, Cyber bullying in kid, depressed child mental health
Ilustrasi Bullying. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat)
Brebes -

Dua video dan narasi yang menyebut seorang bocah jadi korban bullying beredar di media sosial. Bocah dalam video itu disebut sempat mendapat kekerasan oleh bocah lain hingga mengeluh sakit dan muntah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Ini vidio kejadian yang 3x yg kebetulan diambil oleh tmn tsk,dan BUKAN rekayasa ya maaf bgt gda yg mau sanak keluarganya mendapat perlakuan seperti ini," tulis akun Facebook Nur Alviani dalam unggahan di Grup Info Jatirokeh, seperti yang dilihat detikJateng, Selasa (21/6/2022).

"Kejadian pertama tsk mencolok mata adik saya tapi adik saya tdak mengaku apapun. Kejadian kedua posisi habis hujan adik saya dilempr kekubangan pulang semua baju kotor. Ketiga setelah dipukul besok paginya adik saya muntah dan mengeluh saki,kejadian terakhir ketahuan tetangga dan langsung memanggil ibu saya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan vidio kedua kondisi ADIK saya sampai saat ini dan untuk meredakan rasa sakit sampai suntikan ke 3 x. Note:kami sudah berkunjung kerumah tsk 2x tapi yg kami dapat hanya kata2 hinaan"tidak ada luka yg berdarah,hanya pendatang di desa,dan tidak memiliki apaapa," tutup Alviani.

Salah satu video yang diposting, tampak bocah tersebut menangis kesakitan di sebuah ruangan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai konfirmasi melalui akun media sosialnya, Alviani membenarkan postingan itu. Adiknya yang berusia 9 tahun itu dirawat di RS Bakti Asih Jatibarang, Brebes.

"Saya kakak pertama korban," tulisnya.

Namun Alviani belum menjelaskan detail soal kelanjutan dugaan bullying yang dia posting, termasuk soal kondisi adiknya.

Diwawancara terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, Eni Listiana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah menangani kasus tersebut.

"Sudah kami tangani kasusnya. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban," pungkas dia.




(sip/sip)


Hide Ads