Seorang remaja 15 tahun tewas setelah ditusuk seseorang di Semarang. Belakangan terungkap, ABG bernama Zico itu itu dibunuh oleh residivis bernama Ayub Wahyu Pambudi (26).
Ayub berhasil ditangkap polisi saat akan melarikan diri menuju Bali. Kepada polisi Ayub mengaku tak mengenal korban. Dia nekat menusuk korban hanya karena jengkel. Berikut fakta-fakta seputar penusukan berujung tewasnya ABG di Tembalang ini.
Terjadi saat hari Lebaran
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (2/5) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Penusukan itu terjadi di depan kios pulsa Jalan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan saksi, korban diduga dikeroyok dan dianiaya menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek Tembalang Kompol Arsady di lokasi, Semarang, Senin (2/5).
Korban sempat lari usai ditusuk
Terpisah, kakak korban, Nanda (17), tidak tahu kapan adiknya meninggalkan indekosnya. Tiba-tiba dia diberi tahu adiknya ditusuk, dan sudah duduk bersimbah darah.
"Dia lari dari lokasi ke sini. Lukanya tusuk di paha sebelah kiri," kata Nanda ditemui detikJateng di kosnya Semarang.
Nanda menyebut yang langsung datang setelah mendengar kabar korban ditusuk, adalah kakaknya Riski. Saat datang, pelaku penusukan itu sudah kabur.
"Mas Riski lagi di Peterongan dikabari langsung datang (ke lokasi) dan tanya, 'Yang nusuk adikku siapa'. Ternyata yang nusuk sudah pergi tapi temennya ada," ujar Nanda.
Usai penusukan itu, korban diketahui sempat berlari dan beristirahat di depan kos. Dia sempat bersandar pada temannya, sebelum dibawa ke RSUD Wongsonegoro Semarang.
"Kita minta tolong biar dibawa ke rumah sakit. Sama mas-masnya (tetangga) dibawa naik motor bonceng tiga," jelas Nanda.
Nahas, saat dibawa ke rumah sakit nyawa adiknya tidak tertolong.
Polisi turun tangan
Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi lokasi. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku dan mencari tahu motif pembunuhan tersebut.
Kepolisian memburu pelaku pembunuhan remaja yang ditusuk bagian paha hingga tewas di Kota Semarang. Sebanyak 7 saksi diperiksa.
"Kami periksa 7 saksi. Masih kita dalami dan kejar pelakunya. Keluarga membuat laporan resmi ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Selasa (2/5).
![]() |
Polisi tangkap pelaku
Pelaku penusukan Zico (15) hingga tewas di Kota Semarang dibekuk tim Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Penangkapan dilakukan saat pelaku akan kabur ke Bali naik bus.
Pelaku penusukan itu diketahui bernama Ayub Wahyu Pambudi (26) warga Semarang Tengah. Dia ditangkap saat naik bus di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Tidak berselang lama setelah kejadian, identitas diketahui, pelaku dapat diamankan dan ditangkap anggota Resmob Polrestabes Semarang. Jadi peristiwa sekitar jam 04.00 WIB subuh. Penangkapan tidak sampai 24 jam. Ditangkap di Sidoarjo. Ketika pelaku di dalam bus hendak melarikan diri," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar di Mapolrestabes Semarang, Minggu (8/5).
Polisi ungkap kronologi penusukan
Irwan menyebut peristiwa itu bermula saat korban Zico tengah nongkrong bersama teman-temannya di depan kios pulsa di Jalan Kedungmundu, Tembalang, Senin (2/5). Tidak diketahui pemicu pelaku langsung menusuk korban.
"Korban saat itu bersama empat kawannya yang lain sedang kongkow. Kemudian tidak berselang lama datang pelaku naik motor bersama kawannya. Tanpa babibu lakukan penusukan," ujar Irwan.
Pengakuan pelaku
Sementara itu pelaku, Ayub membenarkan peristiwa penusukan itu. Dia berdalih nekat melakukan penusukan karena merasa didorong oleh korban. Dia mengaku sedang mengantar temannya pulang sehabis pesta miras.
"Saya jengkel orangnya mendorong saya. Waktu kejadian itu saya mau antar teman saya. Saya nggak tahu kenapa didorong, langsung saya tusuk," kata Ayub.
Setelah kejadian, Ayub mengaku langsung kabur dari lokasi. Dia berencana langsung kembali ke Bali, tempatnya bekerja sebagai anak buah kapal nelayan.
"Saya tahunya korban meninggal dari Facebook MIK Semar," ujar Ayub.
Pelaku residivis kasus pencurian
Pelaku penusukan Zico (15) hingga tewas saat Lebaran ditangkap polisi. Pelaku Ayub Wahyu Pambudi (26) itu memiliki tato di sekujur tubuhnya dan ternyata residivis kasus pencurian di Tembalang Semarang.
Ayub mengaku tega menusuk Zico hingga tewas karena merasa didorong korban pada Senin (2/5) pagi. Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, pria itu tampak duduk di kursi roda.
Bagian kakinya didor karena disebut melawan petugas saat upaya penangkapan. Tubuhnya gempal dan ketika kaos yang dia gunakan dibuka, tampak tato menutupi bagian tubuh dan lengannya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar sempat bertanya apakah dia pernah terlibat kasus pidana sebelumnya. Ayub menjawab dirinya merupakan residivis dan pernah dipenjara.
"Tahun 2015 kasus pencurian di Tembalang. Curi TV, kena 9 bulan. Ini kasus kedua, pak," ujar Ayub di Mapolrestabes Semarang, Minggu (8/5).
Pelaku kini dijerat Undang-undang Perlindungan Anak no 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar.
(aku/aku)