Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Job Fair Inklusi 2025. Terdapat 4.295 lowongan kerja yang ditawarkan. Juga terdapat 69 lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas dengan 9 posisi jabatan.
"Boyolali Job Fair Inklusi 2025, tentunya dalam rangka untuk pengurangan pengangguran terbuka di Kabupaten Boyolali. Diharapkan nanti para pencari kerja baik yang disabilitas maupun nondisabilitas bisa mendapatkan berbagai lowongan pekerjaan yang ditawarkan dari berbagai perusahaan," ujar Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, usai membuka acara tersebut Selasa (7/10/2025).
Boyolali Job Fair Inklusi 2025 ini berlangsung di Pendopo Gedhe Alun-alun Kidul Komplek Kantor Terpadu Pemkab Boyolali. Job Fair ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa (7/10) hari ini dan Rabu (8/10) besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan bagi perusahaan pun kami berharap untuk bisa merekrut tenaga kerja yang disabilitas dan memberikan kemudahan akses bagi para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan lowongan pekerjaan. Tentunya juga bisa mendorong percepatan pemenuhan tenaga kerja disabilitas 1% di setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Boyolali," sambung Fajar Nirwana.
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Sawitri Danik Rahayuni, menjelaskan bahwa Boyolali Job Fair Inklusi 2025 ini diikuti 30 perusahaan. 21 perusahaan dari wilayah Kabupaten Boyolali dan 9 perusahaan dari luar Boyolali.
"10 perusahaan diantaranya membuka lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas," jelas Danik.
Selain perusahaan penyedia lapangan kerja, lanjut dia, Boyolali Job Fair Inklusi 2025 ini juga diikuti 7 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Terdiri dari 4 LPKS Sending Organization (SO) dan 3 LPKS Non SO.
"Kemudian satu kantor cabang P3MI," imbuh dia.
Terkait jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka, Danik mengungkapkan terdapat 4.295 lowongan pekerjaan. Terdiri lowongan pekerjaan dalam negeri sebanyak 2.264 orang dan luar negeri sebanyak 2.100 orang.
"Jumlah job magang ke Jepang melalui SO sebanyak 390 orang. Jumlah formasi jabatan yang tersedia sebanyak 28 jabatan. Kemudian jumlah lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas sebanyak 69 orang, untuk laki-Laki sebanyak 21 orang dan perempuan sebanyak 48 orang, dengan formasi jabatan sebanyak 9 jabatan," terang Danik.
Diharapkan, kegiatan Boyolali Job Fair Inklusi 2025 ini dapat dimanfaatkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan. Begitu pula perusahaan juga bisa mendapat tenaga kerja sesuai dengan kualifikasinya.
Pencari kerja yang berminat diminta untuk melakukan registrasi dulu secara online dengan scan barcode yang disediakan. Baru kemudian, bisa masuk ke lokasi Boyolali Job Fair 2025. Pihak panitia juga menyiagakan petugas untuk membantu para pencari kerja melakukan registrasi secara online tersebut di lokasi.
Sementara itu salah seorang penyandang disabilitas, Kiki Putri Priyanti, mengatakan sengaja datang ke Boyolali Job Fair Inklusi ini untuk mencari kerja. Dia berminta mendaftar di perusahaan garment maupun minimarket modern.
"Iya, nyari kerja ikut Job Fair. Rencananya mau ke garment atau kalau nggak ke Alfamart. (Posisi) Crew, kalau yang dari Alfamart-nya ini crew store difabel kan. Jadi saya coba apply, barangkali ada, soalnya lowongan difabel ini kan jarang-jarang ada, jarang dipublish," kata perempuan lulus D III ini.
Menurut dia, Job Fair Inklusi ini dapat membantu bagi mereka yang aksesnya terbatas. Job fair ini pun dinilai cukup membantu penyandang disabilitas bisa mendapatkan pekerjaan.
"Dengan adanya (Job Fair) inklusi ini saya merasa ini kalau misalnya diinformasikan secara luas, bisa membantu sih untuk yang aksesnya terbatas, seperti saya yang jarang pergi-pergi gitu kan. Terus ada di sosial media, ada dari info teman di-share seperti itu. Dari komunitas seperti itu. Jadi saya merasa ini cukup membantu sih untuk kami," imbuh warga Rembun, Nogosari, Boyolali ini.
Dari pantauan detikJateng, ratusan pekerja memadati lokasi acara Boyolali Job Fair. Bahkan, mereka rela antre dan menunggu, saat proses acara pembukaan sedang berlangsung. Setelah acara pembukaan selesai, mereka kemudian masuk ke Pendopo Gedhe dan mengunjungi stan-stan perusahaan.
(aku/alg)