Ribuan warga antre panjang untuk mendapatkan nasi berkat pada acara puncak buka luwur makam Sunan Kudus. Warga rela berdesak-desakan untuk mendapatkan berkah dari salah satu wali sanga penyebar agama Islam di Jawa.
Pantauan detikJateng di lokasi, warga rela antre panjang di kompleks, Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Kamis (28/7). Antrean dibagi menjadi dua, yakni khusus warga laki-laki dan perempuan.
Warga harus berdesak-desakan demi mendapatkan nasi berkat acara buka luwur makam Sunan Kudus. Selain antrean nasi berkat, di Makam Sunan Kudus juga sedang berlangsung prosesi pemasangan luwur. Acara berlangsung khidmat.
Warga Ilham (19) mengaku rela antre sekitar pukul 05.00 WIB untuk mendapatkan nasi berkat. Dia mengaku harus berdesak-desakan agar bisa mendapatkan sebungkus nasi berkat.
"Tadi ke sini sekitar jam 5.00 WIB, sempat berdesak-desakan, baru selang satu jam dapat nasi berkat. Ya supaya dapat berkah dari Mbah Sunan Kudus," kata Ilham kepada detikJateng di lokasi, Jumat (28/7/2023).
Senada warga lainnya, Firdaus mengaku rela antre lebih awal agar mendapatkan berkah puncak buka luwur Sunan Kudus. Dia mengaku bersama teman-temannya antre berjam-jam untuk mendapatkan nasi berkat yang dibungkus daun jati.
"Jam usai subuh di sini, tadi berdesak-desakan ikut antre, baru dapat nasi sekitar jam 6 an," jelas Firdaus.
"Ya alhamdulillah senang, dapat berkah dari Sunan Kudus, rencana mau dimakan," dia melanjutkan.
Humas acara buka luwur, Muhammad Kharis mengatakan pembagian berkat puncak makam Sunan Kudus dibagi menjadi beberapa bagian. Ada 33 ribu bungkus dibagikan kepada masyarakat. Sementara 2.000 keranjang nasi berkat dibagikan kepada para kiai dan donatur acara buka luwur.
"Nasi berkat ini untuk bungkusan kecil total ada 33 ribu, yang keranjang sekitar 2.000 an, yang keranjang ini para kiai, dan masyarakat yang menyumbang kerbau," jelas Kharis di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus.
Selengkapnya baca di halaman berikut.
(apl/apl)