Duh! Jalan Sunan Kudus Bergelombang, Sering Picu Kecelakaan

Duh! Jalan Sunan Kudus Bergelombang, Sering Picu Kecelakaan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 02 Jan 2024 12:29 WIB
Kondisi jalan Sunan Kudus yang bergelombang dan dikeluhkan warga, Senin (2/1/2024).
Foto: Kondisi jalan Sunan Kudus yang bergelombang dan dikeluhkan warga, Selasa (2/1/2024). (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Jalan Sunan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dikeluhkan warga. Sebab jalan yang baru selesai ada perbaikan menyisakan permasalahan hingga dilaporkan menyebabkan beberapa kali kecelakaan lalu lintas.

Hal ini seperti pada unggahan akun Instagram @lintaskudus dua hari yang lalu. Pada unggahan itu warga mengeluh karena jalan Sunan Kudus dari Jembatan Kali Gelis ke barat jalannya bergelombang.

Padahal jalan tersebut ada pekerjaan proyek drainase yang baru selesai. Pada narasi tersebut juga sudah ada beberapa kali pengguna jalan mengalami kecelakaan karena jalan tidak rata dan bergelombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jln sunan kudus barat jembatan dari timur ke barat, proyek yg barusan selesai ,menyisakan banyak problem min, berupa tutup gorong'' yg pecah & jln bergelombang. sdh ada pengendara motor yg jatuh yg menyebabkan luka" & kerusakan motor. semoga tidak ada korban MD πŸ™πŸ™πŸ™ mohon perhatian pihak terkait. nb : jika ada korban jatuh bisa minta pertanggung jawaban siapa?," seperti dilihat detikJateng, Selasa (2/1/2024).

Pantauan detikJateng di lokasi siang ini jalannya memang bergelombang. Tutup gorong-gorong di jalan tampak membuat jalan tidak rata. Ditambah lagi dengan kondisi aspal yang tidak rata. Jika pengguna jalan tidak berhati-hati maka rawan terjadi kecelakaan. Di lokasi tampak sudah dipasang water barrier di tengah jalan. Terutama di jalan yang tidak rata.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga, Suntari mengungkapkan sering ada laporan warga mengalami kecelakaan di lokasi. Suntari yang bekerja di sepanjang jalan Sunan Kudus beberapa kali menyaksikan kecelakaan. Terakhir, ada pengguna jalan yang sempat mengalami luka-luka.

"Kemarin ada yang laka, itu luka pada bagian wajah lecet. Kemarin banyak ada laporan barang yang jatuh, kemarin botol, galon, spion yang jatuh," kata Suntari ditemui di lokasi siang tadi.

"Setahu saya satu orang yang parah, kalau lain sering ada keluhan," ia melanjutkan.

Menurutnya penyebab jalan rusak karena usai ada pekerjaan proyek drainase di sepanjang jalan Sunan Kudus. Namun usai perbaikan justru menyisakan masalah. Menurutnya aspal tidak merata dan ada penutup drainase di tengah yang membuat jalan bergelombang.

"Karena jalan tidak rata, yang belum tahu lewat sini kaget," ujarnya.

Warga lainnya, Yuli, mengaku melihat sendiri ada dua kali orang jatuh saat melintas di Jalan Sunan Kudus. Kecelakaan karena jalan yang tidak rata usai ada perbaikan proyek drainase di jalan Sunan Kudus.

"Kalau saya melihat sendiri dua kali ada kecelakaan di sana, karena jalannya bergelombang tidak rata, padahal kemarin baru ada pekerjaan proyek di sini," jelasnya ditemui di lokasi.

Tanggapan Pelaksana Proyek

Terpisah, pelaksana proyek pekerjaan drainase di Jalan Sunan Kudus, Supriyana mengatakan kondisi jalan tidak merata karena aspal yang masih basah. Menurutnya pekerjaan pengaspalan di Jalan Sunan Kudus belum sepenuhnya tuntas, namun sudah dibuka untuk lalu lintas. Dampaknya jalan tidak rata.

"Ya itu karena aspal masih basah, itu ada pengaspalan jalan, la di situ disuruh buka karena lalu lintas padat tidak boleh ditutup semua, sehingga kita selesai jam 4 sore langsung suruh buka, sehingga aspalnya belum mengeras, masih panas dibuat lewat sehingga terjadi penurunan," kata Supriyana dihubungi terpisah.

Ia mengaku sudah berkoordinasi untuk perbaikan jalan. Supriyana mengaku kecelakaan terjadi tidak hanya dipengaruhi faktor jalan bergelombang dan tidak rata. Namun juga diduga karena kebut-kebutan di jalan.

"Saya kemarin sudah minta jadwal untuk perbaikan, lah ini sudah koordinasi lagi agar segera diaspal, karena dampaknya jalan turun itu," jelasnya.

"Ini masih rawat enam bulan, ini kita mantau terus, kayak ini tadi. Jatuh bukan karena faktor itu, mungkin pada ngebut tidak ada kontrol, ya nanti kita akan aspal," lanjutnya.




(apu/rih)


Hide Ads