Bandara YIA Mulai Dipadati Pemudik, Jumlah Penumpang Diprediksi Naik 20%

Bandara YIA Mulai Dipadati Pemudik, Jumlah Penumpang Diprediksi Naik 20%

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Sabtu, 23 Apr 2022 15:33 WIB
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Sabtu (23/4/2022).
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Sabtu (23/4/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY, mulai dipadati pemudik. Pengelola bandara memprediksi ada pertumbuhan jumlah penumpang hingga 20 persen jelang Lebaran 2022.

"Untuk penumpang kita prediksi naik sekitar 20 persen. Adapun untuk hari ini penumpang sudah ada di angka 6.000 sampai 7.000-an dan untuk peak-nya (puncak) kemungkinan kita prediksi di tanggal 29-30 April," ucap Airport Operation Center Head (AOCH) YIA, Didik Hermanto, saat ditemui di YIA, Sabtu (23/4/2022).

Menurutnya, kenaikan ini tak lepas dari dilonggarkannya aturan mudik. Syarat perjalanan domestik khususnya bagi pengguna jasa penerbangan pun kian mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya itu cukup berpengaruh. Belum lagi nanti masih ada momen cuti bersama, kemungkinan jumlah penumpang jadi makin meningkat," ujarnya.

Didik menjelaskan mayoritas penumpang dalam beberapa hari terakhir ini berasal dari tiga kota, yakni Jakarta, Makassar dan Balikpapan. Kebanyakan hendak bertolak dari YIA menuju tiga kota tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mayoritas masih dari Makassar, Jakarta, Balikpapan yang banyak," ujarnya.

Terkait persentase penumpang kedatangan dan keberangkatan, Didik menyebut bahwa jumlahnya cukup sebanding. Baik yang datang maupun berangkat berada di rata-rata 3.400-an orang per hari.

"Imbang ya. Hari ini ada 3.400-an yang datang, dan yang berangkat juga sama kurang lebih 3.400-an juga," urainya.

Didik mengatakan berdasarkan pengamatan pihaknya, tren peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi nanti akan ada penambahan 26 penerbangan di YIA selama lebaran. Diperkirakan jumlah penumpang dapat mencapai 8.000 orang per hari.

"Iya trennya naik. Untuk jadwal tambahan penerbangan itu sekitar 26, jadi kita perkirakan penumpang bisa di angka 7.500 sampai 8.000-an lah. Lalu puncaknya tanggal 30 April," jelasnya.

Sementara itu, salah satu calon penumpang, Kristianto mengaku senang karena akhirnya aturan mudik dilonggarkan. Sebelumnya ia tidak bisa pulang kampung gegara aturan yang ketat.

"Baguslah, sudah dua tahun nggak pernah mudik jadi masyarakat apalagi tradisi di Jawa mudik itu jadi suatu kewajiban apalagi orang tua masih hidup jadi kita wajib sungkem gitu lah. Jadi ya terima kasih untuk pemerintah sudah diizinkan mudik. Mudah-mudahan tidak ada pandemi lagi," ucap pria yang hendak bertolak ke Banjarmasin tersebut.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads