Cuan, Lur! Panen Kolang-kaling di Kulon Progo Tepat saat Ramadan

Cuan, Lur! Panen Kolang-kaling di Kulon Progo Tepat saat Ramadan

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 14 Apr 2022 06:20 WIB
Proses panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Rabu (13/4/2022).
Proses panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (13/4/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Ramadan kali ini benar-benar menjadi bulan penuh berkah bagi petani kolang kaling di perbukitan Menoreh, Kulon Progo, DIY. Sebab, Ramadan ini bertepatan dengan masa panen kolang-kaling, bahan campuran untuk makanan dan minuman khas berbuka puasa.

Salah satu petani kolang-kaling yang ketiban pulung itu adalah Ratiman, warga Dusun Kembang, Jatimulyo, Girimulyo. Ratiman mengatakan, tanaman kolang-kaling hanya berbuah tiap tiga tahun sekali.

"Lumayan, dapat sekitar 1,5 kuintal. Sekarang harganya Rp 7 ribu per kilogram," kata Ratiman saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/4/2022). Tiga tahun sebelumnya, Ratiman memanen hampir 2 kuintal. Saat itu harga kolang-kaling mencapai Rp 12 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Rabu (13/4/2022).Proses panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (13/4/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Kendati hasilnya tak sebanyak musim panen sebelumnya, Ratiman tetap bersyukur karena penjualan kolang-kaling saat Ramadan ini terbilang bagus. Dia berujar, permintaan kolang-kaling saat Ramadan meningkat hingga 25 persen dibandingkan hari biasa.

Sejak dipanen pada awal Ramadan, stok kolang-kaling Ratiman sudah hampir ludes dibeli pengepul. "Pengepul ke rumah. Pemasarannya yang pasti sudah ke luar Kulon Progo, sampai Jogja juga," terangnya.

ADVERTISEMENT

Meski tak merinci berapa omzetnya selama Ramadan, Ratiman memastikan kenaikannya signifikan. Menurut dia, petani kolang-kaling rata-rata mendapat Rp 400 ribu sekali panen. Kini, pendapatannya hampir menyentuh Rp 1 juta.

Untuk diketahui, kolang kaling atau buah atap itu berasal dari biji pohon aren yang pipih dan bergetah. Kudapan kenyal berbentuk lonjong, putih transparan, itu ramai diburu warga tiap Ramadan untuk diolah menjadi es buah, kolak, dan manisan.

Proses panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Rabu (13/4/2022).Hasil panen kolang-kaling di Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (13/4/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng



(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads