Mencicipi Lembutnya Lele Betutu Bantul yang Kaya Rempah

Mencicipi Lembutnya Lele Betutu Bantul yang Kaya Rempah

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 13 Apr 2022 22:08 WIB
Sajian lele betutu di Wrg Pakdhe Jogja di Jetis, Bantul.
Sajian lele betutu di Wrg Pakdhe Jogja di Jetis, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Masyarakat mungkin sudah biasa mencicipi masakan khas Bali, ayam betutu yang kini banyak tersaji di berbagai kota. Sedangkan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada yang menawarkan menu berbeda.

Wrg Pakdhe Jogja, demikian nama usaha kuliner itu. Mereka menawarkan menu spesialnya, lele betutu. Seperti apa rasanya?

detikJateng menyambangi tempat kuliner yang berada di Jalan Paten I, Pedukuhan Paten, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, dan memesan lele betutu. Tak beberapa lama kemudian, makanan itu tersaji di meja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sajiannya berisi lele dengan bumbu betutu, nasi putih hangat, lalapan, sambal matah dan sayur daun ketela disajikan dalam satu piring.

Lele betutu ini memiliki tampilan garing di luar karena sebelumnya telah digoreng terlebih dahulu. Setelah digoreng, lele itu dimasukkan dalam wajan yang berisi bumbu betutu yang kaya rempah.

ADVERTISEMENT

Tentu saja sajian ini membuat rasanya cukup unik. Gurihnya daging lele yang digoreng masih cukup kuat terasa. Demikian juga dengan tekstur dagingnya yang lembut.

Rasa itu berpadu dengan kuah betutu yang menimbulkan sensasi berbeda dalam menikmati olahan lele.

Pemilik usaha kuliner, Pefbry Darsono (30) mengatakan dia mulai membuka warungnya pada 2016. Saat itu dia berjualan ayam betutu. Setahun kemudian, baru dia mencoba berkreasi, mengganti menu ayam betutu dengan lele betutu.

"Menu spesialnya itu ayam betutu tapi saya berinovasi membuat lele betutu. Kenapa? Karena menu warung, di samping murah dan banyak orang yang suka," katanya saat ditemui, Rabu (13/4/2022).

Kreasi olahan lele betutu itu memperoleh tempat di hati pelanggannya. Jualannya cukup laris. Namun akibat pandemi COVID-19, dia terpaksa memindahkan warungnya yang semula berada di kawasan Giwangan, Jogja, ke rumahnya yang berada di Jetis, Bantul.

Setelah berpindah ke Jetis, dia mengaku pelanggan tetap datang silih berganti, termasuk saat bulan Ramadan. Hal tersebut, kata dia, karena menu lele betutu terbilang unik dan harganya lebih terjangkau dibanding ayam betutu. Dia membandingkan, harga ayam betutu Rp 22 ribu sedangkan lele betutu Rp 17 ribu, itu pun sudah komplet.

Sajian lele betutu di Wrg Pakdhe Jogja di Jetis, Bantul.Sajian lele betutu di Wrg Pakdhe Jogja di Jetis, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

"Untuk lele betutu peminatnya rata-rata bilangnya enak dan unik ya. Karena betutu identik dengan ayam dan ini pakai lele, apalagi tekstur ikan lele empuk dan saat bulan Ramadan seperti ini cocok untuk berbuka puasa," ucapnya.

Hanya saja, untuk pembelian rombongan dalam jumlah besar, dia menyarankan untuk memesan terlebih dahulu paling tidak 2 hari sebelumnya agar tidak kehabisan. Sebab, proses memasak bumbu betutu memakan waktu cukup lama sehingga dia tidak bisa menambah porsi masakan secara mendadak.

Salah satu pelanggan asal Bantul, Maria Krisrini mengaku sudah berkali-kali memakan menu tersebut. Menurutnya, hal tersebut berawal sejak Wrg Pakdhe Jogja buka di daerah Giwangan.

"Kenapa saya suka lele Betutu karena sebelumnya memang dulu waktu pertama ke Wrg Pakdhe Jogja di cabang pertama itu aku sukanya pesan yang ayam betutu. Tapi karena ada menu yang lain, ada lele betutu kok ini unik ya, karena biasanya kalau betutu kan selalu ayam," ujarnya.

"Nah, ini ada lele, jadi ya sudah saya pesan lele waktu itu terus sampai sekarang suka karena memang rasanya beda. Biasanya lele kan dibakar, digoreng seperti itu. Terus kalau ini kok ada lele betutu," lanjut Maria.

Menyoal rasa, Maria menilai lele betutu lebih condong ke rasa rempah-rempah yang sangat kuat. Selain itu, tekstur daging lele lembut sehingga Maria menilai cocok untuk lambungnya.

"Jadi rasa rempah-rempahnya itu seperti meresap di lelenya. Dan lembut teksturnya, sehingga cocok di lambung dan di kantong," ucapnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads