Sebuah bangunan tempat menyimpan pupuk kandang milik warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, terbakar dini hari tadi. Satu orang mengalami luka bakar saat berusaha memadamkan api.
"Kejadian dini hari tadi sekitar pukul 00.15 WIB. Ada satu orang mengalami luka bakar," kata Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Supriyono, Sabtu (6/12/2025) pagi.
Supriyono mengatakan, bangunan yang terbakar itu milik Yamto (67) warga Dukuh Karanggondang, Desa Kadipaten, Andong. Yamto mendapat luka bakar di tangan, muka dan rambut, saat berusaha memadamkan.
Kebakaran ini pertama diketahui oleh Wiwit Sulistyaningsih (34). Sekitar pukul 00.15 WIB, Wiwit mendengar suara seperti kayu terbakar di belakang rumah. Kemudian Wiwit memanggil orang tuanya, Yamto dan Sulasmi (64).
Mereka bersama-sama mengecek ke sumber suara di belakang rumah. Ternyata api sudah berkobar membakar dapur penyimpanan pupuk. Kobaran api sudah sampai atap.
Mereka kemudian berusaha memadamkan kobaran tersebut menggunakan peralatan seadanya. Sedangkan Wiwit pergi ke rumah ketua RT setempat untuk meminta bantuan warga sekitar.
Warga pun langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api yang sudah semakin membesar. Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Andong dan selanjutnya menghubungi Damkar Boyolali Pos Klego.
Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian dan menjinakkan si jago merah. Api akhirnya berhasil dipadamkan.
"Kondisi dapur penyimpanan pupuk kandang telah terbakar 70 persen serta perabotannya. Kerugian materiil yang dialami korban senilai sekitar Rp 5 juta," ujar Supriyono.
Terkait penyebab kebakaran, Supriyono menduga karena meningkatnya suhu pupuk kandang di bangunan tersebut. Sehingga menimbulkan percikan api lalu membakar ranting dan sekam yang berada di atasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(dil/dil)