Bupati Sudewo Disoraki Saat Temui Warga di Posko Masyarakat Pati Bersatu

Bupati Sudewo Disoraki Saat Temui Warga di Posko Masyarakat Pati Bersatu

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 20:40 WIB
Bupati Pati, Sudewo, menemui warga di posko penggalangan donasi aliansi masyarakat Pati bersatu sekitar Alun-alun Pati, Jumat (8/8/2025) malam.
Bupati Pati, Sudewo, menemui warga di posko penggalangan donasi aliansi masyarakat Pati bersatu sekitar Alun-alun Pati, Jumat (8/8/2025) malam. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Bupati Pati, Sudewo, bersama rombongan menemui massa yang mengatasnamakan Masyarakat Pati Bersatu di posko donasi buat demo di sekitar Alun-alun Pati. Pertemuan sempat diwarnai sorakan 'huuu' dari warga.

Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (8/8) malam, Bupati Pati didampingi Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi, dan Dandim Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto.

Setiba di posko, Sudewo dan sejumlah warga berdialog soal pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Juga dibahas soal kabar bahwa Sudewo bakal umrah pada tanggal 13 Agustus 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudewo juga bersalaman dan berpelukan dengan Supriyono, salah satu perwakilan warga. Sementara itu massa bilang agar Sudewo menunggu saja aksi demo pada 13 Agustus 2025. Sudewo lalu disoraki sejumlah warga di sekitar Alun-alun Pati. Sudewo dan rombongan lalu meninggalkan posko.

"Huuu, huuu, lengserkan, lengserkan," sorak warga.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Sudewo mengatakan kedatangannya ke posko itu untuk mengajak masyarakat menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

"Niat saya baik, supaya mereka juga mau menahan diri, sama-sama menciptakan suasana aman dan kondusif di Pati. Karena logikanya dia mau (demo) karena tuntutannya mereka supaya PBB itu diturunkan, kan saya akomodir. Tidak hanya turun, melainkan kami batalkan," kata Sudewo saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati malam ini.

Sudewo mengaku berdialog dengan warga yang ada di posko donasi.

"Ada juga yang menuntut lima hari sekolah kembali enam hari sekolah, kan saya akomodir juga. Jadi dua-duanya saya akomodir, logika sudah selesai yang mau dituntut apalagi? Maka saya ngajak itu supaya dia nahan, menciptakan suasana damai," jelasnya.

"Tapi kenyataannya masih seperti itu. Berarti saya menyimpulkan itu tidak murni, berarti ada yang menunggangi. Itu kepentingan politik," ujar Sudewo.

"Sudah saya jelaskan satu katanya slogan Pati Bumi Mina Tani diganti Pati Mutiara berarti tidak. Pati Mutiara itu tema hari jadi Kabupaten Pati 702 bukan mengubah slogan itu klir," Sudewo melanjutkan.

Menurut Sudewo, ada opini yang menggiring warga untuk membenci dirinya.

"Katanya 13 Agustus katanya saya mau umroh. Tanggal 17 Agustus 2025 menjadi Irup upacara kan nggak mungkin saya berangkat umroh. Itu bangun opini untuk membenci saya," ucapnya.

Sementara itu terpantau di posko masih ramai hingga malam ini. Warga yang memberikan donasi untuk demo tanggal 13 Agustus juga terus berdatangan.

Minta Warga Jaga Donasi

Sementara itu, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu meminta warga bersama-sama menjaga donasi yang dikumpulkan di sekitar Alun-alun Pati. Pihaknya mendengar informasi bakal ada upaya sabotase jelang demonstrasi 13 Agustus 2025.

Koordinator lapangan, Teguh Isdiyanto, mengaku tidak menemui oleh Bupati Pati Sudewo. Menurutnya Bupati Pati hanya menemui warga yang sedang memberikan donasi di posko.

"Saya selaku galang donasi tidak ditemui dan saya tidak mau menemui. Jadi dia ketemu sama warga bukan sama saya," kata Teguh kepada wartawan ditemui di lokasi, Jumat (8/8).

Teguh mengaku mendapatkan informasi jika beberapa hari ke depan menjelang unjuk rasa pada 13 Agustus 2025, situasi mulai ramai. Dia menduga ada upaya dari pihak tidak bertanggung jawab untuk sabotase donasi yang telah terkumpul.

Oleh karena itu dia mengajak warga untuk bersama-sama menjaga donasi yang telah dikumpulkan.

"Itu saya dapat informasi malam ini mulai ramai. Kami minta warga untuk menjaga posko ini karena hari-hari semakin ramai yang kita jaga dari orang-orang yang mau sabotase posko donasi ini," terang dia.




(dil/apu)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads