Struktur OSIS SMP dengan Seksi-seksi Organisasi dan Tugasnya

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) diperlukan bagi setiap sekolah mengingat tugasnya yang berkaitan untuk mendukung kemajuan siswa. Berikut akan dipaparkan struktur OSIS SMP lengkap dengan seksi-seksi organisasi dan tugasnya.

Seperti diketahui, OSIS menjadi salah satu organisasi penting yang biasanya dapat dijumpai di sekolah. Selain keberadaannya dianggap penting, sebagian siswa juga menganggap OSIS sebagai kegiatan positif. Hal inilah yang mampu memberikan pengalaman organisasi tersendiri bagi mereka selama duduk di bangku sekolah, tidak terkecuali saat berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tidak hanya terdiri dari ketua dan wakil, terdapat bagian-bagian OSIS lainnya yang mampu mewakili bidang-bidang kesiswaan tertentu. Lantas seperti apa struktur OSIS SMP? Sebagai gambaran, berikut akan dipaparkan secara lengkap penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu OSIS?

Sebelum mengetahui struktur dan seksi-seksi yang ada di dalamnya, tidak ada salahnya untuk mengenal secara lebih dekat terkait OSIS itu sendiri. Mengutip dari buku 'Manajemen Kesiswaan Non Akademik (Lembaga Pendidikan Islam)' oleh Hindun Maisaroh, MPd, OSIS merupakan sebuah organisasi yang mulai dapat dijumpai oleh siswa di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tidak hanya sebagai organisasi semata, OSIS juga mampu memberikan nilai-nilai tertentu bagi para siswa, terutama mereka yang terlibat di dalamnya. OSIS mengajarkan para siswa terkait menumbuhkan jiwa kepemimpinan, keterampilan untuk bekerja sama, memiliki sikap demokratis, berjiwa toleransi, hingga pengalaman berorganisasi.

Kemudian terkait keberadaan OSIS di sekolah telah diatur secara resmi di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Tepatnya pada Pasal 4 ayat (1) sampai (14). Melalui peraturan ini dijelaskan bahwa OSIS merupakan organisasi kesiswaan yang resmi di sekolah.

Struktur OSIS SMP

Lantas bagaimana gambaran mengenai struktur organisasi OSIS SMP? Secara umum, struktur OSIS sebenarnya hanya terdiri dari tiga bagian saja. Seperti diungkap dalam buku 'OSIS sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP' yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahwa perangkat OSIS terdiri dari tiga bagian yaitu pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS.

Masing-masing bagian tersebut memiliki peranan yang berkaitan satu sama lainnya. Sebagai gambaran berikut uraian masing-masing perangkat OSIS yang dapat dijumpai di setiap sekolah:

1. Pembina OSIS

Perangkat OSIS pertama yang biasanya diisi oleh kepala sekolah maupun guru adalah pembina OSIS. Seperti namanya, pembina OSIS memiliki fungsi untuk membina para siswa agar memiliki ruang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Tidak hanya itu, pembina OSIS juga menjadi pihak yang akan menjadi pembimbing pengurus OSIS maupun siswa, baik berkaitan dengan program maupun kegiatan di dalam dan luar lingkungan sekolah.

2. Perwakilan Kelas

Tidak hanya pembina OSIS, terdapat perwakilan kelas yang disebut juga sebagai Majelis Perwakilan Kelas atau Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Biasanya bagian ini memiliki tugas sebagai pengawas dalam kegiatan legislatif yang ada di sekolah. Anggota MPK diambil perwakilan dua orang tiap kelasnya.

3. Pengurus OSIS

Perangkat OSIS yang terakhir disebut sebagai pengurus OSIS. Bagian inilah yang selama ini dikenal secara luas oleh para siswa. Secara umum, pengurus OSIS terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota yang biasanya merangkap seksi tertentu. Pengurus OSIS bertugas untuk melaksanakan program maupun kegiatan yang berkaitan dengan siswa.

Seksi-seksi Organisasi OSIS SMP dan Tugasnya

Tidak hanya memiliki tiga bagian yang telah dipaparkan sebelumnya, di dalam kepengurusan OSIS juga terdapat seksi atau divisi yang memiliki tugas masing-masing. Masih mengacu dari buku yang sama, dijelaskan bahwa setidaknya ada 10 seksi di dalam OSIS yang berasal dari berbagai bidang. Sebagai gambaran, berikut akan dipaparkan sederet seksi OSIS dan tugasnya:

1. Seksi Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Melalui seksi ini akan lebih berfokus pada keagamaan. Tidak hanya menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan hari besar keagamaan, tetapi juga mengajak untuk menanamkan sikap toleransi dan menghargai antarumat agama.

2. Seksi Pembinaan Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia

Sebagai pengurus OSIS yang tergabung dari seksi ini, para siswa akan bertugas untuk memberikan berbagai contoh baik kepada siswa lain. Tidak hanya itu saja, mereka juga dapat mengajak siswa lain untuk menanamkan budi pekerti yang luhur dan akhlak mulia selama berada di dalam maupun luar sekolah.

3. Seksi Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara

Seperti namanya, seksi ini akan berfokus pada wawasan nasional terkait Indonesia. Tidak hanya melibatkan kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan, tugas seksi ini juga memperkenalkan terhadap nasionalisme dan bela negara yang harus dimiliki oleh setiap siswa.

4. Seksi Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga Sesuai Bakat dan Minat

Kemudian terdapat seksi yang berfokus pada prestasi akademik dan non akademik. Melalui seksi ini, pengurus OSIS akan membantu siswa untuk mengenal bakat dan minat mereka. Tidak hanya mengadakan lomba, tetapi juga berbagai kegiatan positif lainnya.

5. Seksi Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan, dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural

Selanjutnya seksi ini akan memiliki tugas yang cukup beragam berkaitan dengan kemasyarakatan. Baik itu tentang integritas, kepemimpinan, hak, kewajiban, hingga lingkungan sekitarnya.

6. Seksi Pembinaan Kreativitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan

Melalui seksi ini pengurus OSIS memiliki tugas untuk membantu peningkatan kreativitas dan keterampilan siswa, terutama yang berkaitan dengan jasa dan barang. Bahkan seksi ini dapat memperkenalkan kepada siswa yang lain terkait dengan koperasi dan mekanisme produksi.

7. Seksi Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi

Seksi ini berfokus pada kesehatan secara keseluruhan. Tidak hanya berkaitan dengan hidup yang bersih dan sehat, tetapi juga penyalahgunaan narkotika, wawasan reproduksi, hingga kesehatan yang berkaitan dengan makanan.

8. Seksi Pembinaan Sastra dan Budaya

Seksi Pembinaan Sastra dan Budaya memiliki tugas untuk memberikan wadah bagi para siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka yang berkaitan dengan bidang sastra dan budaya. Baik itu dengan cara memperkenalkannya sebagai wawasan hingga mengadakan kegiatan tertentu.

9. Seksi Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Melalui seksi ini pengurus OSIS akan bertugas dalam memberikan sarana belajar bagi siswa lain untuk mengenal TIK. Tidak hanya sebagai teknologi semata, tetapi juga wahana kreativitas dan meningkatkan integritas kebangsaan.

10. Seksi Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

Seperti namanya, seksi ini memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bahasa Inggris. Baik itu berupa lomba maupun kegiatan dalam rangka momentum tertentu.

Contoh Struktur OSIS SMP

Setelah memahami secara lebih dekat terkait OSIS SMP, terdapat sejumlah contoh struktur OSIS SMP yang telah digunakan di beberapa sekolah. Mengutip dari laman resmi SMP Negeri 2 Secanggang, SMP Negeri 1 Baturetno, hingga SMP Negeri 3 Depok, berikut contoh struktur OSIS SMP secara lengkap: