Sutinem (63) warga Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat jarik dan wajah tertutup bantal. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Berikut sederet faktanya.
Pintu Belakang Terbuka
Menurut informasi dari adik Sutinem, Suparno, korban ditemukan oleh rewang atau tetangga yang biasa bekerja membersihkan rumah korban. Saat tiba di rumah korban, tetangga itu curiga karena lampu rumah tidak dimatikan.
"Tadi sekira pukul 06.00 WIB, kan yang bisanya ke sini rewang, ke sini (rumah korban) itu bersih-bersih kok lihat lampu belum padam di luar itu," kata Suparno kepada awak media, Minggu (7/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparno mengatakan rewang itu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Rewang tersebut lalu lewat pintu samping dan mengetahui pintu belakang rumah sudah terbuka.
"Dia ketok-ketok pintu nanyain 'bulik-bulik' gitu, kok rung tangi (kok belum bangun) gitu ya. Terus dia lewat pintu samping tahu-tahu pintu belakang sudah terbuka, lalu dia masuk," ujar dia.
Tangan Terikat, Wajah Tertutup Bantal
Setelah masuk ke dalam rumah, kata Suparno, rewang tersebut melihat korban dalam kondisi tangan terikat dan muka tertutup bantal.
"Habis masuk itu kelihatan ibunya sudah diikat sama ditutup bantal," ucap dia.
"Kalau dari temuan tadi sementara kayaknya begitu sih (diduga dibunuh). Coba diikat tangan, bayangin aja kalau tangan diikat, apa bisa kita mengikat tangan," imbuh Suparno.
Senada disampaikan anak kandung korban, Juli Kentik.
"Kondisinya tangannya terikat terus wajahnya itu tertutup bantal kayak dibekap gitu. Tangannya terikat pakai jarik, kalau luka tadi tidak ada, tapi kita nunggu otopsi," kata Juli saat ditemui di RSUD Moewardi Solo, Minggu (6/7/2025).
Sementara itu Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh tetangga bernama Yatmi yang curiga karena lampu rumah korban belum dimatikan.
"Bu Yatmi datang ke rumah nengok dari depan diketuk nggak dibuka, Bu Yatmi lewat pintu belakang yang terbuka. Sampai rumah terkejut keadaan terlentang posisi setengah bugil dan kepala ditutup bantal dan tangan terikat ke depan dengan jarik," ucapnya.
Anom mengatakan, korban ditemukan di ruang tamu.
Tinggal Sendiri di Rumah
Menurut Suparno, korban selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut.
"Sendiri, anaknya tinggal di desa tempat lain. Ada juga yang di Sragen.
Juli membenarkan ibunya tinggal sendiri. Meski begitu, rumah Juli tidak jauh dari rumah ibunya.
"Tahunya tadi pagi dikabari saudara," ucapnya.
Juli bilang pada Sabtu (5/7) malam ibunya masih beraktivitas biasa.
"Ya mengarahnya ke sana (dugaan pembunuhan) karena kemarin malam nggak ada apa-apa, baik-baik saja. Dari rumahnya bulik juga, terus paginya seperti itu (meninggal)," ucapnya.
Pernah Kehilangan Emas-Uang
Adik korban, Suparno mengatakan belum diketahui secara pasti apakah ada barang yang hilang dari rumah korban.
"Tadi ada yang bilang infonya tabung gas (hilang), dua tabung gas," bebernya.
Ia menambahkan, korban sempat mengalami kehilangan sejumlah uang dan perhiasan sekitar tiga hingga empat bulan yang lalu.
"Kalau dulu-dulu sudah pernah kehilangan sih ini, tiga bulan atau empat bulan yang lalu. Kehilangan emas sama uang, dulu itu kalau nggak salah 15 gram. Sama uangnya enggak tahu sih dalam bentuk celengan itu tabung yang dari plastik itu," kata Suparno.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo membenarkan adanya kabar bahwa korban beberapa bulan yang lalu pernah kehilangan perhiasan dan uang tabungan. Namun, Anom belum bisa memastikan keterkaitan kasus tersebut.
"Dulu memang ada laporan kehilangan perhiasan dan sudah dilaporkan. Tapi kita belum bisa menyimpulkan," kata Anom.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Memar di Belakang Telinga
Dari hasil visum luar, Polres Wonogiri menemukan memar di belakang telinga korban.
"Kalau tadi dari visum luar ada memar di belakang telinga kiri, itu dari pemeriksaan luar, luka-luka tidak ada," kata AKP Anom Prabowo, Minggu (6/7/2025)
Saksi Diperiksa
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, mengatakan saat ini ada lima saksi yang dimintai keterangan.
"Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan saat ini di Polres Wonogiri. Kurang lebih ada lima saksi yang kita minta keterangan, tetangga korban," katanya ditemui detikJateng di RSUD Moewardi Solo, Minggu (6/7/2025).
Tunggu Hasil Autopsi
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo membenarkan bahwa kondisi Sutinem ditemukan dalam keadaan terikat dan tertutup oleh bantal. Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Di saat ditemukan kondisi tangan terikat dan untuk di bagian muka tertutup oleh bantal. (Ada dugaan pembunuhan?) Kita ini masih menunggu hasil autopsi, nanti hasil otopsi bagaimana, bagaimana penyebab kematiannya nanti kami akan sampaikan lebih lanjut," ungkapnya.
Pihaknya juga mendalami kronologi tewasnya Sutinem di dalam rumahnya itu. Ia menyebut bahwa saat ini jenazah korban diautopsi di RSUD Moewardi Solo.
"Kronologi masih didalami oleh anggota kami di lapangan. Nanti perkembangan dan kondisinya kami laporkan," ucapnya.
(dil/dil)