5 Saksi Diperiksa Terkait Nenek di Wonogiri Tewas dengan Tangan Terikat

5 Saksi Diperiksa Terkait Nenek di Wonogiri Tewas dengan Tangan Terikat

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 06 Jul 2025 15:54 WIB
Suparno, adik Sutinem ditemui di rumah korban yang ditemukan tewas di dalam rumah, Minggu (6/7/2025)
Suparno, adik Sutinem ditemui di rumah korban yang ditemukan tewas di dalam rumah, Minggu (6/7/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Polres Wonogirimasih mendalami kasus kematian Sutinem (68), warga Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Wonogiri. Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, mengatakan saat ini ada lima saksi yang dimintai keterangan.

"Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan saat ini di Polres Wonogiri. Kurang lebih ada lima saksi yang kita minta keterangan, tetangga korban," katanya ditemui detikJateng di RSUD Moewardi Solo, Minggu (6/7/2025).

Agung membenarkan bahwa kondisi Sutinem ditemukan dalam keadaan terikat dan tertutup oleh bantal. Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di saat ditemukan kondisi tangan terikat dan untuk di bagian muka tertutup oleh bantal. (Ada dugaan pembunuhan?) Kita ini masih menunggu hasil autopsi, nanti hasil otopsi bagaimana, bagaimana penyebab kematiannya nanti kami akan sampaikan lebih lanjut," ungkapnya.

Pihaknya juga mendalami kronologi tewasnya Sutinem di dalam rumahnya itu. Ia menyebut bahwa saat ini jenazah korban diautopsi di RSUD Moewardi Solo.

ADVERTISEMENT

"Kronologi masih didalami oleh anggota kami di lapangan. Nanti perkembangan dan kondisinya kami laporkan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Sutinem (68) ditemukan tewas dengan tangan terikat. Korban ditemukan pagi tadi di rumahnya.

Menurut informasi dari adik Sutinem, Suparno, korban ditemukan oleh rewang yang biasa bersih-bersih di rumah korban. Saat tiba di rumah korban, rewang sempat curiga karena lampu rumah tidak dimatikan.

"Tadi sekira pukul 06.00 WIB, kan yang bisanya ke sini rewang, ke sini (rumah korban) itu bersih-bersih kok lihat lampu belum padam di luar itu," katanya kepada awak media, Minggu (7/6/2025).

"Dia (rewang) ketok-ketok pintu nanyain 'bulik-bulik' gitu, kok rung tangi (kok belum bangun) gitu ya. Terus dia lewat pintu samping tahu-tahu pintu belakang sudah terbuka, lalu dia masuk," ungkapnya.

Setelah masuk ke dalam rumah, kata Suparno, rewang tersebut melihat korban dalam kondisi terikat dan muka tertutup bantal.

"Habis masuk itu kelihatan ibunya sudah diikat sama ditutup bantal," ucapnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads