.webp)
Polres Wonogiri menemukan memar di belakang telinga Sutinem (63) warga Dukuh Winong, Mlokomanis Wetan, Wonogiri, yang ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan wajahnya tertutup bantal.
"Kalau tadi dari visum luar ada memar di belakang telinga kiri, itu dari pemeriksaan luar, luka-luka tidak ada," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada awak media, Minggu (6/7/2025).
Meski demikian, kepolisian saat ini belum memastikan apakah nenek itu tewas karena dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum bisa memastikan, belum berani menyimpulkan kalau itu masuk kasus pembunuhan, namun demikian korban tadi di bawa ke RSUD Moewardi untuk dilakukan otopsi," ujar Anom.
Dia membenarkan adanya kabar bahwa korban beberapa bulan yang lalu pernah kehilangan perhiasan dan uang tabungan. Namun, Anom belum bisa memastikan keterkaitan kasus tersebut.
"Dulu memang ada laporan kehilangan perhiasan dan sudah dilaporkan. Tapi kita belum bisa menyimpulkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sutinem (63) asal Dukuh Winong, Mlokomanis Wetan, Wonogiri, ditemukan tewas pada Minggu (6/7) pagi tadi. Jenazah Sutinem ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Yatmi, yang hendak membersihkan rumah korban.
Anak kandung korban, Juli Kentik mengatakan ibunya ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan tertutup bantal. Dia mengaku tidak melihat luka di wajah ibunya.
"Kondisinya tangannya terikat terus wajahnya itu tertutup bantal kayak dibekap gitu. Tangannya terikat pakai jarik, kalau luka tadi tidak ada, tapi kita nunggu otopsi," katanya saat ditemui di RSUD Moewardi Solo, Minggu (6/7/2025).
(dil/dil)
