Detik-detik Nenek Wonogiri Ditemukan Tewas Terikat Jarik-Tertutup Bantal

Detik-detik Nenek Wonogiri Ditemukan Tewas Terikat Jarik-Tertutup Bantal

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 07 Jul 2025 09:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan nenek di Wonogiri. Foto: Dok.Detikcom
Solo -

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Sutinem (68), ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Korban ditemukan oleh rewang (asisten rumah tangga) yang curiga dengan nyalanya lampu rumah.

"Tadi sekira pukul 06.00 WIB, kan yang bisanya ke sini rewang, ke sini (rumah korban) itu bersih-bersih kok lihat lampu belum padam di luar itu," kata adik Sutinem, Suparno, kepada awak media, Minggu (7/7/2025).

Suparno menerangkan, rewang itu berusaha mengetuk pintu rumah kakaknya, tetapi tidak mendapat jawaban. Karena tidak direspons, saksi masuk lewat pintu samping dan mengetahui pintu belakang rumah sudah terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (rewang) ketok-ketok pintu nanyain 'bulik-bulik' gitu, kok rung tangi (kok belum bangun) gitu ya. Terus dia lewat pintu samping tahu-tahu pintu belakang sudah terbuka, lalu dia masuk," ungkapnya.

Setelah masuk ke dalam rumah, kata Suparno, rewang tersebut melihat korban dalam kondisi terikat dan muka tertutup bantal.

ADVERTISEMENT

"Habis masuk itu kelihatan ibunya sudah diikat sama ditutup bantal," ucapnya.

Korban Ditemukan Setengah Bugil

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan rewang yang membantu korban bernama Yatmi. Sutinem, tuturnya, terbaring di ruang tamu.

"(Korban) Di ruang tamu, posisi terlentang dalam setengah bugil tangan terikat dan tertutup bantal, terikat ke depan dengan jarik," pungkasnya.

Kondisi Sutinem juga diperkuat keterangan anak korban, Juli Kentik. Ia mengaku tidak melihat ada luka pada sang ibu.

"Kondisinya tangannya terikat terus wajahnya itu tertutup bantal kayak dibekap gitu. Tangannya terikat pakai jarik, kalau luka tadi tidak ada, tapi kita nunggu autopsi," katanya ditemui di RSUD Moewardi Solo, Minggu (6/7).

Ia menduga ibunya meninggal karena dibunuh. Pasalnya, pada Sabtu (5/7) malam, ibunya masih beraktivitas biasa.

"Ya mengarahnya ke sana (dugaan pembunuhan) karena kemarin malam (Sabtu) nggak ada apa-apa, baik-baik saja. Dari rumahnya bulik juga, terus paginya seperti itu (meninggal)," ucapnya.

Korban Disebut Pernah Kehilangan Barang

Suparno mengatakan, belum diketahui secara pasti apakah ada barang yang hilang dari rumah korban. Menurutnya, ada yang bilang bahwa tabung gas milik korban raib.

"Tadi ada yang bilang infonya tabung gas, dua tabung gas," bebernya.

Ia menambahkan, korban sempat mengalami kehilangan sejumlah uang dan perhiasan sekitar tiga hingga empat bulan yang lalu.

"Kalau dulu-dulu sudah pernah kehilangan sih ini, tiga bulan atau empat bulan yang lalu. Kehilangan emas sama uang, dulu itu kalau nggak salah 15 gram. Sama uangnya nggak tahu sih dalam bentuk celengan itu tabung yang dari plastik itu," ungkapnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads