Selama bulan Juli ini ada puasa sunnah yang akan dikerjakan oleh sebagian kaum muslim, termasuk di tanggal 6 Juli 2025. Namun, tanggal 6 Juli 2025 puasa apa? Simak jawaban lengkap dengan bacaan niat, hadits, hingga keutamaannya.
Untuk diketahui, bulan Juli di tahun ini bertepatan dengan bulan Muharram yang didasarkan pada penanggalan dalam kalender Hijriah atau Islam. Dijelaskan dalam buku 'Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah' oleh Ida Fitri Shohibah, Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan haram atau yang disucikan karena Allah SWT mengharamkan bagi umat-Nya untuk berperang.
Bahkan kemuliaan bulan Muharram telah tercantum di dalam Al-Quran. Tepatnya di dalam Surat At-Taubah ayat 36 yang menerangkan tentang empat bulan haram (yang disucikan) yang dalam hal ini adalah Muharram, Rajab, Dzul'qadah, dan Dzulhijjah. Sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam ayat tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Sebaliknya, bulan Muharram menjadi waktu yang dianjurkan bagi umat Islam untuk mengerjakan berbagai amalan lain. Tidak terkecuali dengan menunaikan puasa sunnah. Salah satunya dengan mengerjakan puasa di tanggal 6 Juli 2025. Sebagai panduan agar tak ketinggalan dalam menunaikan ibadah tersebut, berikut jadwal puasa 6 Juli 2025 yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1447 Hijriah.
Tanggal 6 Juli 2025 Puasa Apa?
Sebelumnya telah disebutkan tanggal 6 Juli 2025 bertepatan dengan 10 Muharram 1447 Hijriah. Hal tersebut didasarkan pada salah satunya Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Mengacu dari kalender tersebut, dapat diketahui tanggal 6 Juli 2025 bertepatan dengan 10 Muharram 1447 Hijriah. Bukan hanya tanggal biasa, 10 Muharram menjadi waktu yang bermakna bagi kaum muslim karena pada waktu tersebut terdapat anjuran untuk mengerjakan puasa sunnah Asyura.
Dijelaskan dalam buku 'Panduan Muslim Sehari-hari' karya DR KH M Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari ke-10 bulan Muharram. Artinya, pada tanggal 6 Juli 2025 yang bertepatan dengan 10 Muharram 1447 Hijriah kaum muslim dapat menunaikan puasa Asyura. Sebagai pengingat, berikut uraian jadwalnya:
- Tanggal 6 Juli 2025 (10 Muharram 1447 Hijriah): puasa sunnah Asyura
Bacaan Niat Puasa Asyura 6 Juli 2025
Sebelum mengerjakan puasa sunnah Asyura di tanggal 6 Juli 2025 atau 10 Muharram 1447 Hijriah, ada baiknya kaum muslim mengawalinya dengan bacaan niat terlebih dahulu. Menurut buku 'Agar Tahajudmu Berbuah Berkah' karya Ust Yazid Al-Busthomi, terdapat sebuah riwayat hadits yang menerangkan tentang keutamaan mengawali segala amalan dengan niat. Diriwayatkan Umar bin Khattab r.a. pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk itu, bagi kaum muslim yang ingin menunaikan puasa Tasua agar mengawali ibadah ini dengan niat terlebih dahulu. Dikutip dari buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, berikut bacaan niat puasa Asyura yang bisa dikerjakan di tanggal 10 Muharram 1447 Hijriah yang bertepatan dengan 6 Juli 2025:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَاءَ سُنَّةً اللَّه تَعَالَى.
Nawaitu shauma 'aasyuuraa'a sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa hari 'Asyura, sunah karena Allah Ta'ala."
Hadits Puasa Asyura 6 Juli 2025
Sebagai sebuah amalan sunnah, pengerjaan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram salah satunya didasarkan pada anjuran yang berasal dari riwayat hadits. Seperti dijelaskan dalam buku ''Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah' karya H Amirulloh Syarbini dan Hj Iis Nur'aeni Afgandi, puasa Asyura 10 Muharram adalah salah satu puasa sunnah yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Terkait dengan anjuran berpuasa Asyura di tanggal 10 Muharram salah satunya berasal dari riwayat hadits Aisyah r.a. Melalui hadits tersebut Aisyah r.a. berkata:
"Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa Asyura dan memerintahkan sahabat untuk melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa Asyura dan beliau bersabda, 'Barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barangsiapa yang hendak berbuka, maka berbukalah'." (HR. Bukhari)
Keutamaan Puasa Asyura 6 Juli 2025
Tak hanya terdapat anjuran yang mengiringi puasa Asyura, ada juga keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakannya. Dijelaskan dalam buku 'Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian' karya Dr Muh Hambali, MAg, puasa Asyura termasuk puasa di bulan Muharram. Adapun puasa di bulan Muharram menjadi amalan puasa yang paling utama setelah Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sedangkan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR. Muslim)
Sementara itu, di dalam buku yang sama turut disampaikan keutamaan puasa Asyura sebagai amalan yang mampu meleburkan dosa-dosa. Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. yang menerangkan sabda Rasulullah SAW tentang puasa Asyura:
"(Puasa tersebut) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu." (HR. Muslim)
Bacaan Doa Buka Puasa Asyura 6 Juli 2025
Setelah mengerjakan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram yang bertepatan dengan 6 Juli 2025 di tahun ini, kaum muslim dapat segera mengakhiri amalan tersebut saat sudah waktunya berbuka. Terlebih lagi doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Sudah Benarkah Ibadah Kita' karya Amru Khalid, terdapat tiga golongan orang yang tidak akan ditolak doanya. Ketiganya adalah doa orang yang dizalimi, doa orang tua kepada anaknya, dan orang yang sedang dalam perjalanan.
Kemudian orang yang sedang berpuasa juga tidak ditolak dan senantiasa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
"Bagi orang yang puasa, saat berbuka maka doanya tidak akan ditolak." (HR. Ibnu Majah)
Oleh karena itu, sebelum menyudahi waktu berpuasa dengan berbuka, ada baiknya mengawali bacaan doa berbuka puasa terlebih dahulu. Terdapat berbagai versi doa buka puasa yang biasanya diamalkan oleh kaum muslim. Tiga di antaranya diuraikan dalam buku 'Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian' karya Mahmud Asy-Syafrowi dan 'Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki' oleh KH Sulaeman Bin Muhammad Bahri, dengan bacaan:
1. Doa Buka Puasa Versi Pertama
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu."
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu/karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka."
2. Doa Buka Puasa Versi Kedua
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
"Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala."
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala" (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).
3. Doa Buka Puasa Bersama-sama
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ
Afthara 'indakumush shaaimuuna wa akala tha'aamakumul abraaru washallat 'alaikumul malaaikatu.
Artinya: "Berbukalah orang-orang yang berpuasa di tempat saudara ini dan makanlah makanan yang disuguhkan oleh orang-orang yang berbakti, dan para malaikat mendoakan saudara agar mendapat rahmat."
Itulah tadi penjelasan mengenai jadwal puasa Asyura yang bisa dikerjakan pada 6 Juli 2025 lengkap dengan bacaan niat, hadits, keutamaan, hingga doa berbuka puasa. Semoga informasi ini membantu.
(sto/sto)