- Cara Mengusir Tomcat di Rumah 1. Menutup Akses Masuk 2. Matikan Sumber Cahaya 3. Memasang Jaring 4. Menaruh Insect Killer 5. Menyemprot dengan Obat Nyamuk 6. Lem Serangga
- Cara Menghindari dan Mengatasi Gigitan Tomcat 1. Jangan Disentuh dengan Tangan 2. Gunakan Setelan Lengan Panjang 3. Bilas dengan Air Mengalir dan Sabun 4. Mencari Bantuan Medis
Keberadaan tomcat di rumah cukup mengganggu bagi sebagian orang, sehingga cara mengusirnya menjadi informasi yang diperlukan oleh siapa saja yang ingin melakukannya. Sebagai panduan, temukan cara mengusir tomcat di rumah yang ampuh dan mudah dilakukan agar serangga ini tak datang kembali.
Dijelaskan dalam buku 'Cari Tahu Hewan-Hewan Bertubuh Kecil' oleh Fatiharifah, bahwa tomcat merupakan serangga kecil yang memiliki panjang sekitar 1 cm. Meskipun sepintas mirip dengan semut atau serangga kecil lainnya, ada ciri khas tomcat yang membuatnya mudah untuk dibedakan. Ciri khas yang dimaksud adalah badannya yang terdiri dari garis-garis berwarna hitam dan oranye.
Tomcat dikenal sebagai hewan yang tidak mematikan. Namun demikian, tomcat dianggap cukup berbahaya karena menyimpan cairan yang dapat memberikan efek samping tertentu pada manusia. Saat tomcat berusaha mempertahankan dirinya, hewan kecil ini akan mengeluarkan cairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila cairan tersebut mengenai kulit manusia, maka seseorang akan merasakan sensasi panas atau terbakar pada kulitnya. Inilah yang membuat tomcat cukup dihindari bagi sebagian orang. Lantas, bagaimana cara mengusir tomcat agar menjauh dari rumah? Simak berbagai tipsnya berikut ini.
Cara Mengusir Tomcat di Rumah
Dihimpun dari buku 'Cari Tahu Hewan-Hewan Bertubuh Kecil', 'Bijak Memahami Masalah Kesehatan Terkini' oleh Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, hingga laman The Dose, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir tomcat di rumah.
1. Menutup Akses Masuk
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk memastikan tomcat tidak berada di rumah adalah dengan mencegah hewan kecil ini masuk. Dikatakan bahwa tomcat merupakan serangga yang cukup aktif di malam hari. Mereka akan lebih mudah dijumpai berkeliaran di malam hari. Bahkan serangga bernama latin Paederus littoralis ini juga lebih sering masuk ke dalam rumah saat malam hari.
Oleh sebab itu, berusaha menutup akses masuk tomcat agar tidak memasuki area rumah menjadi langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Pastikan jendela dan pintu rumah sudah tertutup rapat sebelum malam hari menjelang.
2. Matikan Sumber Cahaya
Tidak hanya suka berkeliaran di malam hari, tomcat juga ternyata cenderung tertarik pada sumber cahaya, terutama yang berasal dari lampu. Maka tak heran, serangga kecil ini cukup banyak dijumpai saat lampu-lampu di malam hari telah dinyalakan. Untuk mengusir tomcat agar menjauh dari rumah dapat dilakukan dengan mematikan sumber cahaya itu sendiri.
Salah satunya sumber cahaya yang terletak di bagian dalam rumah. Apabila memungkinkan gunakan cahaya seminimal mungkin saat sudah diketahui munculnya tomcat di area sekitar rumah. Ini dilakukan guna mencegah tomcat masuk ke rumah karena tertarik saat melihat adanya sumber cahaya di dalamnya.
3. Memasang Jaring
Kemudian jaring juga dapat dimanfaatkan sebagai alat mencegah tomcat masuk ke rumah atau ruangan tertentu di dalam rumah. Jaring bisa dipasang tepat di luar rumah yang mencegah tomcat masuk. Tidak hanya itu, jaring khusus tempat tidur juga dapat dipertimbangkan untuk turut serta dipasang agar tomcat tidak berkeliaran di sekitar area kasur.
Dengan memasang jaring diharapkan dapat meminimalisir keberadaan tomcat di sekitar kita. Bukan hanya itu saja, cara ini juga diharapkan dapat menjadi langkah ampuh agar dapat mencegah sengatan tomcat yang cukup memberikan dampak kurang nyaman bagi siapa saja yang mengalaminya.
4. Menaruh Insect Killer
Selain melakukan cara alami, ada juga sebuah langkah ampuh yang bisa dilakukan guna membasmi tomcat. Salah satunya dengan menaruh insect killer. Seperti namanya, insect killer adalah sebuah alat yang biasanya dipasang di rumah atau lingkungan tempat tinggal guna membasmi serangga di sekitar.
Meskipun sebagian orang mungkin menaruh insect killer bertujuan untuk membunuh nyamuk, tapi alat ini juga dapat dimanfaatkan dalam membasmi tomcat. Cara kerja insect killer biasanya melibatkan sinar UV yang dihasilkan oleh lampu. Sinar UV inilah yang akan menarik serangga untuk mendekat. Kemudian alat ini juga dilengkapi dengan penyedot yang akan menarik serangga masuk ke dalamnya. Sebagian alat insect killer juga dilengkapi dengan listrik otomatis, sehingga saat ada serangga yang mendekat maka secara otomatis akan terbunuh akibat sengatan listrik.
5. Menyemprot dengan Obat Nyamuk
Selanjutnya, ada cara praktis dan ampuh untuk mengusir tomcat dari rumah yaitu menggunakan semprotan obat nyamuk. Tomcat termasuk jenis serangga yang mudah penyebaran dan perkembangbiakannya. Inilah mengapa saat ditemukannya satu ekor tomcat di rumah, ada kemungkinan beberapa ekor tomcat lainnya akan turut terlihat.
Dengan menggunakan semprotan obat nyamuk yang mudah dijumpai di pasaran, diharapkan dapat membasmi tomcat dengan memutus rantai perkembangbiakannya. Terutama dengan membasmi tomcat yang sudah dewasa, sehingga tak lagi melakukan proses reproduksi yang memicu perkembangbiakannya.
6. Lem Serangga
Apabila ingin memastikan tomcat benar-benar telah dibasmi dengan baik, maka lem serangga dapat dipertimbangkan. Cara kerja lem serangga adalah dengan menangkap serangga-serangga untuk melekat pada lem yang sudah ada pada alat ini. Kemudian serangga tersebut akan mati secara perlahan setelah terperangkap dalam lem tersebut.
Tidak hanya memastikan tomcat tak lagi kabur, lem serangga juga dapat membantu seseorang mengamati jumlah tomcat yang berhasil tertangkap. Usahakan untuk menempatkan lem serangga tersebut pada area lembap di sekitar rumah karena pada dasarnya tomcat menyukai tempat-tempat yang lembap.
Cara Menghindari dan Mengatasi Gigitan Tomcat
Setelah mencermati cara mengusir atau membasminya, tidak sedikit orang mungkin dibuat penasaran dengan langkah-langkah yang harus dilakukan saat berhadapan dengan tomcat. Ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari maupun mengatasi gigitan dari tomcat yang mampu memberikan efek tidak nyaman pada kulit. Dirangkum dari buku 'Bijak Memahami Masalah Kesehatan Terkini' dan laman Defence Health Agency, berikut beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan saat menghadapi tomcat.
1. Jangan Disentuh dengan Tangan
Langkah pertama yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan tomcat adalah dengan tidak menyentuhnya secara langsung menggunakan tangan. Usahakan untuk menghindari kontak dengan tomcat, baik itu dengan cara menyentuhnya atau bahkan memencet serangga kecil ini. Cara tersebut perlu dilakukan agar terhindar dari cairan yang dihasilkan oleh tomcat.
Alih-alih menyentuhnya dengan tangan, gunakan benda di sekitar untuk menyingkirkan tomcat. Lakukan secara perlahan-lahan agar tomcat tidak melepaskan cairan. Apabila memungkinkan tomcat juga dapat dihindari dengan cara ditiup dari jarak yang aman, sehingga tomcat akan menjauh.
2. Gunakan Setelan Lengan Panjang
Saat berada di luar ruangan di tengah musim tomcat yang mungkin tengah mewabah di sekitar kita, usahakan untuk mengenakan pakaian yang dapat mencegah terpapar serangga kecil tersebut. Misalnya saja dengan menggunakan setelan lengan panjang saat pergi ke luar rumah. Dengan menggunakan pakaian yang tertutup diharapkan dapat membantu dalam melindungi kulit dengan kontak hewan ini.
Tidak hanya itu saja, usahakan untuk menjauh ke area yang banyak dipenuhi dengan lampu-lampu menyala yang di bagian bawahnya dihinggapi oleh serangga-serangga kecil Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa tomcat cukup tertarik dengan sumber cahaya.
3. Bilas dengan Air Mengalir dan Sabun
Meskipun telah mencoba berbagai cara untuk menghindarinya, ada kondisi tertentu yang mungkin justru membuat kita mau tak mau justru terkena cairan dari tomcat. Cairan yang ada dalam tubuh tomcat bernama pederin yang bisa memicu efek samping berupa iritasi kulit, baik itu kemerahan maupun melepuh.
Saat sudah terlanjur terkena paederin, maka dapat dilakukan langkah pertama penanganan yaitu membilasnya menggunakan air mengalir. Sembari dibilas usahakan untuk mengoleskan sabun di bagian yang terkena cairan tomcat. Cuci area tersebut sampai benar-benar bersih. Apabila memungkinkan lakukan cara yang sama secara berkala untuk memastikan cairan paederin tomcat tidak menginfeksi kulit kita.
4. Mencari Bantuan Medis
Tidak hanya melakukan pertolongan pertama, seseorang yang terkena cairan tomcat perlu segera mendapatkan perawatan medis. Ini dikarenakan efek samping yang dihasilkan dari cairan tersebut tidak hanya memicu reaksi yang membuat kulit kemerahan, tetapi pada beberapa kasus juga membuat melepuh dan merasa seperti seolah-olah terbakar.
Oleh sebab itu, mencari bantuan medis perlu dilakukan. Terutama langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan setelah melakukan pertolongan pertama. Dikatakan bahwa biasanya seseorang yang terkena cairan tomcat akan diberi losion khusus untuk mengurangi efek samping dan diberikan antibiotik untuk menekan infeksi.
Demikian tadi rangkuman mengenai cara mengusir tomcat di rumah lengkap dengan penanganan yang bisa dilakukan saat terkena racun dari serangga kecil ini. Semoga informasi ini membantu, ya.
(par/par)