Menteri Trenggono dan Menkes Budi Temui Jokowi di Solo: Silaturahmi Eks Bos

Menteri Trenggono dan Menkes Budi Temui Jokowi di Solo: Silaturahmi Eks Bos

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 11 Apr 2025 12:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono usai menemui Jokowi di Solo, Jumat (11/4/2025).
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono usai menemui Jokowi di Solo, Jumat (11/4/2025). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Dua menteri Kabinet Merah Putih yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP), Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, hari ini.

Pantauan detikJateng, Jumat (11/4/2025), Trenggono tiba di rumah Jokowi terlebih dahulu yakni pukul 09.31 WIB. Tiba di rumah Jokowi, Trenggono langsung melakukan pertemuan secara tertutup.

Dalam pertemuan itu, Trenggono mengatakan kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan Jokowi di momen Lebaran. Dirinya menganggap Jokowi sebagai bosnya baik saat menjadi menteri di era Jokowi maupun Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya," katanya usai pertemuan dengan Jokowi, Jumat (11/4/2025).

Trenggono mengungkapkan pertemuan yang lebih dari satu jam itu membicarakan mengenai kondisi kesehatan Jokowi. Selain itu, dirinya juga mendapat arahan dari Jokowi.

ADVERTISEMENT

"(Yang dibicarakan?) Kesehatan, saya sehat beliau sehat dan minta arahan-arahan. (Arahan apa saja?) Banyak sekali saya harus belajar, ya kemajuan soal KKP," pungkasnya.

Menkes Budi Gunadi Temui Jokowi

Usai Trenggono meninggalkan kediaman Jokowi, giliran Menkes Budi Gunadi Sadikin masuk ke kediaman Jokowi. Menkes masuk ke rumah Jokowi pukul 10.40 WIB.

"Ya ini silaturahmi, karena Pak Jokowi bosnya saya, saya sama ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin juga doain Pak Presiden (Jokowi) dan Ibu (Iriana) sehat," ungkapnya.

Dirinya mengaku senang melihat kondisi Jokowi yang masih sehat meski sudah purnatugas.

"Kalu lihat Pak Jokowi sehat kayak gini kita senang. Apalgi nanti kalau umurnya 80, 90, 100 senang lagi, artinya menteri kesehatannya berhasil, he-he. Masukan titip kesehatan rakyat jangan dilupakan, bukan hanya Presidennya aja yang dijagain, itu 280 juta masyarakat Indonesia mesti dijaga kesehatannya," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads