Tak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan Syaban 1446 H atau bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang bertepatan pada 31 Januari 2025. Dalam rangka meraih keutamaan di bulan yang dekat dengan Ramadhan ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah. Lantas, mulai kapan puasa sunnah Syaban bisa dikerjakan? Simak jadwal hingga ketentuannya berikut ini.
Menunaikan puasa sunnah di bulan Syaban merupakan anjuran yang sebaiknya diperhatikan oleh kaum muslim. Hal ini karena Rasulullah SAW memperbanyak ibadah puasa sunnahnya pada bulan yang diapit Rajab dan Ramadhan ini. Dikutip dari laman resmi NU, adapun sunnah berpuasa bulan Syaban ini sebagaimana dikatakan Syekh Nawawi al-Bantann, yaitu salah satu keutamaan berpuasa Syaban adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat kelak.
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, "Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat." (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).
Sementara itu, dalam riwayat al-Bukhari, 'Aisyah mengatakan:
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
Artinya:
"Aku tidak melihat Rasulullah SAW puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak melihat melihat beliau banyak puasa kecuali pada bulan Syaban"
Bagi detikers yang ingin menunaikan puasa sunnah Syaban, ketahui jadwal, bacaan niat, dan ketentuannya puasanya berikut ini.
Kapan Puasa Syaban 1446 H/2025 M?
Berdasarkan pada kalender digital milik Kementerian Agama (Kemenag) 1 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Artinya, umat muslim dapat menunaikan puasa Syaban mulai besok.
Ketentuan Puasa Syaban
Masih mengutip sumber yang sama, terdapat ketentuan menunaikan puasa sunnah Syaban yang wajib diperhatikan umat Islam. Adapun ketentuan tersebut tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa haram hukumnya menunaikan puasa Syaban setelah pertengahan bulan Syaban.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اِنْتَصَفَ شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا
Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: 'Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Berdasarkan hadits tersebut, maka puasa Syaban haram dilakukan bila dimulai pada tanggal 16. Puasa Sya'ban harus dimulai sebelum tanggal tersebut, sejak tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15.
Apabila sampai tanggal 15 belum berpuasa, maka haram berpuasa pada tanggal 16 sampai akhir Syaban sesuai petunjuk hadits tersebut. Sementara itu, as-Sayyid al-Bakri menjelaskan lebih detail perihal tiga pengecualian keharaman puasa bulan Syaban sebagai berikut:
- Disambung dengan puasa pada hari-hari sebelumnya, meskipun dengan puasa tanggal 15 Syaban. Semisal orang melakukan puasa pada tanggal 15 Syaban, kemudian terus berpuasa pada hari-hari berikutnya, maka tidak haram.
- Bertepatan dengan kebiasaan puasa. Ketika orang memiliki kebiasaan berpuasa Senin Kamis atau puasa Dawud, maka meskipun telah melewati separuh Syaban ia tetap tidak haram berpuasa sesuai kebiasaannya.
- Saat melakukan puasa nazar atau puasa qadha setelah pertengahan bulan Syaban, maka itu tidak haram.
Niat Puasa Syaban
Sebelum menunaikan puasa Syaban, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa terlebih dahulu. Berikut bacaan niat puasa Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Syaban karena Allah ta'âlâ.
Adapun membaca niat puasa Syaban dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
Niat dapat dilakukan dalam hati dan juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.
Jadwal Puasa Syaban 1446 H/2025 M
Sebagaimana dijelaskan dalam ketentuan puasa sunnah Syaban di atas, umat Islam sebaiknya menunaikan puasa pada 1-15 Syaban. Berikut ini detail jadwal 1-15 Syaban sebagai panduan berpuasa sunnah:
- 1 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 31 Januari 2025
- 2 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 1 Febuari 2025
- 3 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 2 Febuari 2025
- 4 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 3 Febuari 2025
- 5 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 4 Februari 2025
- 6 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 5 Februari 2025
- 7 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 6 Februari 2025
- 8 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 7 Februari 2025
- 9 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 8 Februari 2025
- 10 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 9 Februari 2025
- 11 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 10 Februari 2025
- 12 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 11 Februari 2025
- 13 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 14 Februari 2025
Demikian informasi lengkap kapan puasa Syaban 1446 H beserta jadwal, bacaan niat, dan ketentuannya.
(par/aku)