Pencarian korban longsor Petungkriyono, Pekalongan, masih terus berlanjut. Terbaru, satu korban tewas ditemukan di area persawahan di sekitar rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Kasimpar, sehingga total korban tewas berjumlah 23 orang.
Korban Aurel (15) ditemukan dalam lumpur oleh petugas gabungan. Dandim Pekalongan 0710, Letkol Inf Rizky Aditya, menuturkan masih ada tiga korban longsor yang dinyatakan hilang.
"Ya, Jumat pagi hari ini kita menemukan almarhumah Aurel putri dari Pak Sekdes, mudah-mudahan tiga (korban yang masih hilang) bisa ditemukan," kata Rizky saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky menerangkan, Aurel merupakan anak dari Sekdes Sularso. Adapun jenazah Sularso sudah ditemukan lebih dulu di lokasi yang sama. Jenazah Aurel langsung dievakuasi ke posko bencana alam di Puskesmas Petungkriyono untuk dilakukan identifikasi.
"Informasi di lapangan ditemukan di titik seperti kemarin, di area persawahan," jelas dia.
Sebagai informasi, longsor di Petungkriyono, Pekalongan, terjadi pada Senin (20/1) petang. Hujan deras yang mengguyur kawasan itu mengakibatkan longsor dan menghantam tiga bangunan, yaitu dua rumah, dan satu Kafe Allo.
Saat kejadian longsor, rumah Sekdes Kasimpar dan kafe itu menjadi tempat berkumpul sejumlah orang. Sedangkan satu rumah pendeta yang turut roboh sedang dalam kondisi kosong.
(ams/dil)