Puasa Rajab 2025 Mulai Kapan? Ini Jadwal, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Puasa Rajab 2025 Mulai Kapan? Ini Jadwal, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 24 Des 2024 13:14 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
Ilustrasi puasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing
Solo -

Sesaat lagi, umat Islam akan memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah pada 1 Januari 2025. Bulan Rajab sendiri termasuk dalam salah satu bulan haram atau bulan yang mulia. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk berpuasa. Lantas, puasa Rajab 2025 mulai kapan?

Dikutip dari Pedoman Fikih Lengkap Untuk Persoalan Modern yang ditulis Aminol Rosid Abdullah dan Thoriq Aziz Jayana, hukum puasa Rajab masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Sebagian ulama memandangnya sebagai bidah karena hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya dianggap dha'if bahkan maudhu', sehingga tidak ada dalil shahih yang secara khusus menganjurkan puasa Rajab.

Namun, para ulama mazhab terdahulu tetap memberikan hukum yang beragam terhadap puasa ini. Meski demikian, secara umum, puasa di bulan Rajab tetap diperbolehkan selama tidak dianggap sebagai kewajiban atau ibadah khusus, karena Rasulullah SAW juga diketahui kadang melakukannya dan kadang meninggalkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang ingin menjalankan ibadah puasa sunnah Rajab, sebaiknya pahami jadwal selengkapnya berikut ini!

Jadwal Puasa Rajab 2025

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama yang mengutip kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, puasa pada hari-hari tertentu di bulan Rajab lebih utama dibandingkan berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa selama sebulan penuh di bulan Rajab dianggap makruh oleh sebagian sahabat Nabi Muhammad SAW, karena dikhawatirkan menyerupai puasa di bulan Ramadan yang hukumnya wajib.

ADVERTISEMENT

Sebagai panduan, Al-Ghazali menyarankan agar puasa Rajab dilakukan pada hari-hari utama untuk memperoleh pahala yang lebih besar. Berikut ini detail jadwalnya sesuai dengan Kalender Hijriah Tahun 2025.

1. Ayyamul Bidh

Pertama, kita dapat melaksanakan puasa Rajab pada hari-hari ayyamul bidh atau hari putih. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab. Berikut ini jadwalnya:

  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Selasa, 14 Rajab (14 Januari 2025)
  • Rabu, 15 Rajab (15 Januari 2025)

2. Hari Senin dan Kamis

Selain itu, kita juga dapat melaksanakan puasa Rajab pada Senin dan Kamis. Kedua hari tersebut lebih utama untuk menjalankan puasa karena merupakan hari di mana amal kita diangkat kepada Allah SWT. Berikut ini adalah jadwal puasa Rajab di hari Senin dan Kamis:

  • Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
  • Senin, 6 Rajab (6 Januari 2025)
  • Kamis, 9 Rajab (9 Januari 2025)
  • Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
  • Kamis, 16 Rajab (16 Januari 2025)
  • Senin, 20 Rajab (20 Januari 2025)
  • Kamis, 24 Rajab (23 Januari 2025)
  • Senin, 27 Rajab (27 Januari 2025)
  • Kamis, 30 Rajab (30 Januari 2025)

3. Hari Jumat

Jumat merupakan salah satu hari yang penuh berkah dan kemuliaan dalam Islam. Imam Al-Ghazali menganjurkan kita untuk puasa Rajab pada hari-hari berikut ini:

  • Jumat, 3 Rajab (3 Januari 2025)
  • Jumat, 10 Rajab (10 Januari 2025)
  • Jumat, 17 Rajab (17 Januari 2025)
  • Jumat, 24 Rajab (24 Januari 2025)

Niat Puasa Rajab

Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum, berikut ini merupakan niat puasa Rajab.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω رَجَΨͺΩ’ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŒ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Menjalankan Puasa Rajab

Dikutip dari video yang diunggah di laman resmi Nahdlatul Ulama, Pelaksanaan puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Berikut tata cara puasa Rajab yang dapat detikers ikuti.

1. Niat Puasa Rajab

Niat adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah. Untuk puasa Rajab, niat dapat dilakukan pada malam hari sebelum terbitnya fajar atau pada siang hari jika lupa melakukannya di malam hari.

2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Selama menjalankan puasa Rajab, Sahabat Muslim wajib menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti:

  • Makan dan minum.
  • Berhubungan suami istri di siang hari.
  • Melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa, baik secara fisik maupun batin.

Keutamaan Puasa Rajab

Berdasarkan informasi yang dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H Amirulloh Syarbini dan Hj Lis Nuraeni Afgani, puasa di bulan Rajab merupakan salah satu amalan sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Bulan Rajab termasuk ke dalam empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, sehingga amal ibadah yang dilakukan di bulan ini mendapat pahala yang berlipat ganda. Salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan adalah puasa sunnah, yang dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ridho-Nya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw menyampaikan bahwa orang yang berpuasa di bulan Rajab akan mendapat keistimewaan khusus di akhirat kelak. Beliau bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR Bukhari Muslim)

Selain itu, puasa di bulan Rajab menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya. Melaksanakan ibadah ini adalah bentuk ketaatan kepada sunnah Nabi Muhammad Saw, sekaligus pengingat bagi umat Islam akan keutamaan bulan Rajab sebagai waktu yang diberkahi.

Demikian penjelasan lengkap mengenai puasa Rajab 2025, semoga bermanfaat, detikers!




(par/apl)


Hide Ads