4 Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 Beserta Susunan Acara dan Link PDF

4 Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 Beserta Susunan Acara dan Link PDF

Nur Umar Akashi - detikJateng
Sabtu, 21 Des 2024 12:02 WIB
Peringatan Hari Ibu Nasional 2024
Peringatan Hari Ibu Nasional 2024. (Foto: Dok. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia)
Solo -

Seperti biasa, upacara bendera dilakukan untuk memperingati Hari Ibu. Salah satu rangkaian acara dalam upacara ini adalah penyampaian amanat. Butuh contoh? Berikut ini 4 contoh teks amanat upacara Hari Ibu 2024!

Dirujuk dari Panduan Peringatan Hari Ibu terbitan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu ditetapkan berdasar Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung. Tanggal ini kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1969.

Tahun ini, acara puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 akan dilangsungkan pada 22 Desember di pusat pemerintahan Kota Tangerang. Selain acara puncak tersebut, sejumlah kegiatan lain juga dilakukan berbagai macam bentuk kegiatan lain, seperti seminar, upacara bendera, ziarah taman makam pahlawan, hingga pameran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam upacara bendera, amanat dari sang pembina adalah momen yang dinanti-nanti. Sebab, pada saat itulah, pembina upacara akan membacakan amanat yang berisi berbagai macam hal, mulai dari ajakan, motivasi, hingga kata-kata pembakar semangat.

Apakah detikers tengah mempersiapkan teks amanat upacara Hari Ibu 2024 dan butuh referensi? Langsung saja, baca empat contohnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini. Baca artikel ini sampai akhir, ya, detikers!

ADVERTISEMENT

Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 #1

(sumber: amanat resmi menteri PPPA untuk Hari Ibu 2024)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat siang dan salam sejahtera,
Salom, om Swastiastu, namo budhaya,
Salam kebajikan dan tentunya salam sehat untuk kita semua.

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini, tanggal 22 Desember 2024, kita melaksanakan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94, seraya mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa ini, dan mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang, mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati,
Bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said , Laksmana Malahayati dan masih banyak lagi.

Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakaannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta. Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan "Mother's Day" di beberapa negara di dunia.

Perjuangan gerakan perempuan ini membawa keyakinan baru bagi perempuan- perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan aldΔ±n mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama. Bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia, karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Maka kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan akan menentukan pula kemajuan Indonesia.

Peserta upacara yang saya banggakan,
Para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan, adalah inspirasi bagi kita semua. Para perempuan ini telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik. Ikut mencipta, membentuk sejarah, dan peradaban manusia ke arah yang lebih bertata nilai, berkeadilan, humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan teologi.

Perjalanan panjang selama 96 tahun sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama, telah mengantarkan berbagai buah baik bagi perempuan. Kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang bekerja, perempuan berpolitik, merupakan kabar baik. Melalui Peringatan Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan

Peserta upacara yang berbahagia,
Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan, sesuai arahan presiden melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merencanakan 3 (tiga) program prioritas dalam 5 tahun kedepan. Pertama Ruang Bersama Indonesia (RBI), kedua Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129 dan ketiga Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan, sesuai arahan presiden melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merencanakan 3 (tiga) program prioritas dalam 5 tahun kedepan. Pertama Ruang Bersama Indonesia (RBI), kedua Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129 dan ketiga Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai program unggulan KemenPPPA, akan kami jadikan sebagai ruang praktek demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di desa/ kelurahan seluruh Indonesia. Ruang Bersama Indonesia ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang telah menjadi prioritas KemenPPPA sebelumnya dan akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini kita perlukan mengingat Indonesia tak hanya menghadapi tantangan bonus demografi, namun ada potensi krisis energi dan krisis pangan, potensi perang dunia dan banyak tantangan lainnya. Maka kita perlu terus memperkuat persatuan dan kesatuan agar Indonesia terus bisa bertahan dan tumbuh menjadi bangsa besar.

Dalam Peringatan Hari Ibu ini, mari kita terus saling mengajak, mengingatkan dan menyemangati rasa kebangsaan kita. Karena proklamasi 79 tahun lalu adalah perjuangan berat leluhur kita usai ratusan tahun hidup dalam kolonialisme. Karenanya, pikiran dan sikap kita juga harus teguh dan konsisten meneruskan konsensus kebangsaan kita yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

Peserta upacara sekalian,
Kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, memang sudah dijamin sejak awal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional, baik jangka menengah dan jangka panjang, maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sampai dengan tahun 2030.

Maka, dengan mempertimbangkan komitmen bangsa, kondisi, dan isu-isu prioritas hingga saat ini, PHI ke-96 Tahun 2024 mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045."

Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip "equal partnership". Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa. Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukΓΌngan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat.

Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti dimanapun berada. Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia.

Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua.

Perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya

Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 #2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Para peserta upacara yang saya hormati,
Hari ini, kita berdiri bersama di sini untuk memperingati Hari Ibu ke-96. Hari yang istimewa ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan kita kepada para ibu, tetapi juga refleksi atas peran penting perempuan dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. Perjuangan para ibu dalam sejarah bangsa kita adalah bukti nyata bagaimana kasih sayang, pengorbanan, dan kekuatan hati mampu menjadi fondasi bagi kemajuan sebuah negara.

Bapak, Ibu, dan anak-anak yang saya banggakan,
Peringatan Hari Ibu juga mengingatkan kita bahwa peran ibu tidak terbatas hanya pada urusan domestik. Para ibu masa kini telah menunjukkan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, politik, hingga ekonomi. Di era modern ini, ibu-ibu Indonesia terus menjadi inspirasi dalam menyelaraskan peran di rumah dan di masyarakat, dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Para peserta upacara yang berbahagia,
Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa perempuan Indonesia, khususnya para ibu, mendapatkan dukungan dan penghargaan yang layak. Kita harus menciptakan lingkungan yang memberikan ruang bagi mereka untuk terus berkembang dan berkarya, tanpa melupakan esensi cinta kasih yang menjadi jiwa dari peran seorang ibu. Perempuan adalah tiang negara, dan kuatnya tiang itu menentukan kokohnya bangsa ini.

Hadirin sekalian,
Di momen ini, mari kita renungkan jasa-jasa ibu kita masing-masing. Betapa sering kita melupakan bahwa di balik setiap langkah kita, ada doa dan pengorbanan seorang ibu. Mari jadikan Hari Ibu ini sebagai momentum untuk lebih menghargai dan mencintai mereka. Sebuah pelukan hangat, kata-kata penuh kasih, atau bahkan sekadar ucapan terima kasih bisa menjadi hadiah terindah yang kita berikan.

Akhir kata, saya ingin mengajak kita semua untuk menanamkan nilai-nilai penghormatan, kasih sayang, dan pengakuan atas peran para ibu di setiap langkah kehidupan kita. Selamat memperingati Hari Ibu ke-96. Semoga para ibu di Indonesia terus diberkahi kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan dalam menjalankan perannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 #3

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Para peserta upacara yang saya hormati,
Hari ini, dengan penuh rasa syukur, kita bersama memperingati Hari Ibu ke-96, sebuah momentum untuk menghormati perjuangan, kontribusi, dan peran penting perempuan Indonesia. Tahun ini, kita mengusung tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini bukan hanya sebuah slogan, tetapi sebuah panggilan bagi kita semua untuk bersama-sama memperkuat langkah perempuan dalam menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

Hadirin sekalian,
Perempuan adalah pilar utama dalam kehidupan. Dari rahim seorang ibu lahirlah generasi penerus bangsa. Namun, perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga kuat, masyarakat sejahtera, dan bangsa maju. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan bukan sekadar hak, tetapi juga kewajiban kolektif kita demi memastikan perempuan dapat berkontribusi secara maksimal di berbagai bidang.

Para peserta upacara yang berbahagia,
Menyongsong visi Indonesia Emas 2045, kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk terus berkembang, baik dalam pendidikan, ekonomi, politik, maupun sosial. Perempuan yang menyapa adalah perempuan yang aktif, percaya diri, dan membawa perubahan positif di mana pun ia berada. Sementara itu, perempuan yang berdaya adalah mereka yang memiliki kesempatan, kemampuan, dan keberanian untuk mewujudkan mimpi mereka, tanpa terkekang oleh stigma dan diskriminasi.

Hadirin yang saya hormati,
Mari kita renungkan bersama: sudahkah kita menjadi bagian dari ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan? Sudahkah kita memberikan ruang kepada perempuan untuk bersuara dan berkontribusi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan seberapa jauh kita siap melangkah menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesetaraan gender dan keadilan sosial menjadi dasar kemajuan bangsa.

Akhir kata, saya ingin mengajak kita semua, baik laki-laki maupun perempuan, untuk bersama-sama menjadikan momen ini sebagai titik awal perubahan. Mari kita dukung perempuan Indonesia agar terus menyapa dunia dengan prestasi dan berdaya dalam segala bidang. Dengan kerja keras, kebersamaan, dan tekad yang kuat, kita percaya Indonesia akan mencapai masa depan yang gemilang.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Amanat Upacara Hari Ibu 2024 #4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, kita bersama memperingati Hari Ibu ke-96, sebuah momentum berharga untuk merefleksikan peran besar perempuan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Peringatan ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya memberikan penghormatan dan pengakuan atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Sejarah membuktikan, perempuan Indonesia telah memainkan peran strategis dalam perjuangan bangsa. Dari kisah R.A. Kartini yang memperjuangkan pendidikan, hingga keberanian Cut Nyak Dien dan Dewi Sartika dalam melawan penjajah. Perempuan bukan sekadar pendamping laki-laki, tetapi menjadi penggerak perubahan, pemimpin komunitas, dan teladan bagi generasi mendatang.

Namun, peran perempuan tidak hanya ada dalam sejarah. Di era modern ini, perempuan Indonesia semakin menunjukkan keberdayaannya. Mereka berkontribusi sebagai pemimpin di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, bisnis, pendidikan, hingga teknologi. Keberhasilan perempuan dalam berbagai bidang ini adalah bukti nyata bahwa perempuan adalah aset bangsa yang tak ternilai.

Sayangnya, masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan dalam mewujudkan potensinya. Diskriminasi, ketidakadilan, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan maupun ekonomi masih menjadi hambatan yang nyata. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil, di mana setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkarya.

Peran perempuan juga sangat krusial dalam membangun keluarga yang kokoh dan sejahtera. Sebagai ibu, perempuan adalah pendidik pertama bagi anak-anaknya, yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, mendukung perempuan berarti mendukung lahirnya generasi yang cerdas, bermoral, dan berdaya saing.

Hadirin yang saya banggakan,
Peringatan Hari Ibu ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menghargai peran perempuan di setiap aspek kehidupan. Jangan hanya berhenti pada ucapan, tetapi wujudkan dalam tindakan nyata: dengan memberikan dukungan, peluang, dan pengakuan yang layak. Hanya dengan bersama-sama kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Semoga, melalui peringatan Hari Ibu ini, kita semua semakin menyadari betapa pentingnya peran perempuan, dan berkomitmen untuk terus mendukung mereka dalam perjalanan menuju Indonesia yang gemilang. Selamat Hari Ibu ke-96. Mari kita hormati, hargai, dan dukung perempuan Indonesia hari ini, esok, dan selamanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Susunan Acara Upacara Bendera Hari Ibu 2024

Upacara bendera PHI ke-96 akan dilangsungkan pada Minggu, 22 Desember 2024. Tempatnya bisa di lapangan upacara dan halaman kantor instansi pemerintah maupun swasta. Bila dilakukan di luar ruangan, susunan upacaranya adalah:

  1. Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
  2. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai.
  3. Pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
  4. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh inspektur upacara.
  5. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh peserta upacara.
  6. Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
  7. Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
  8. Menyanyikan hymne Hari Ibu.
  9. Amanat inspektur upacara, searah dengan tema/subtema dan disesuaikan dengan ruang lingkup organisasi.
  10. Menyanyikan Mars Hari Ibu.
  11. Pembacaan doa.
  12. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, bahwa upacara telah selesai.
  13. Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
  14. Upacara selesai.

Bila situasi dan kondisi mengharuskan upacara dilakukan dalam gedung, maka susunan acaranya adalah:

  1. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
  2. Mengheningkan cipta.
  3. Pembacaan naskah Pancasila.
  4. Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
  5. Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
  6. Menyanyikan Hymne Hari Ibu.
  7. Amanat inspektur upacara.
  8. Menyanyikan Mars Hari Ibu.
  9. Pembacaan doa.

Terakhir, bagi detikers yang membutuhkan panduan lengkap peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 bisa mengunduhnya melalui tautan berikut:

Nah, itulah empat teks amanat upacara Hari Ibu 2024, lengkap dengan susunan acara dan link download panduan PHI resmi dari KemenPPPA. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(sto/apl)


Hide Ads