125+ Contoh Pantun Nasihat, Penuh Makna dan Pesan Berharga untuk Kehidupan

125+ Contoh Pantun Nasihat, Penuh Makna dan Pesan Berharga untuk Kehidupan

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 27 Mei 2024 13:56 WIB
Ilustrasi contoh pantun Sunda lucu.
Ilustrasi contoh pantun nasihat Foto: Istimewa
Solo -

Meski termasuk salah satu puisi lama, ada begitu banyak contoh pantun nasihat yang masih relevan dengan kehidupan di masa kini. Jadi, tidak ada salahnya jika kita mempelajari karya sastra ini untuk mendapatkan makna dan pesan yang tersirat di dalamnya.

Dikutip dari buku Karya Sastra Melayu Riau karya Fitria Rosa, Neni Hermita, dan Achmad Samsudin, pantun nasihat terbagi menjadi dua, yaitu pantun nasihat agama dan adat. Intinya, pantun jenis ini memberikan pesan yang luhur bagi pendengar atau pembacanya.

Berikut ini adalah beberapa pantun nasihat yang dihimpun dari buku 40 + 7 Pantun Nasihat Untuk Pelajar, Mahasiswa, Santri, Atlet, dan Pemuda oleh Akhmad Nur Wakhid, Antologi Pantun Nasihat dan Jenaka oleh Dra Hery Kusmiatun, Kumpulan Pantun untuk SD-SMP oleh Inur Hidayati, Pantun Pelangi oleh Kelas IX Pasifik Angkatan 33 SMP Wiyata Dharma, Rangkaian Kata Bermakna oleh Sri Rejeki Praptiningsih dan Ananta Vidya, Mengenal Sastra Lama oleh Eko Sugianto, serta Pantun Nasehat oleh Kadiyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Pantun Nasihat

1. Burung bangau terbang berjajar
Terbang tinggi di atas danau
Semangatlah dalam belajar
Kehidupanmu tak akan galau

2. Simpan baju di almari
Almari berkaki empat
Rajinlah membersihkan jemari
Tangan bersih badan sehat

ADVERTISEMENT

3. Makan nasi lauk gurami
Minumannya jus alpukat
Walaupun masa pandemi
Belajar tetap semangat

4. Buah kelapa digigit tupai
Tupai terjatuh di batu
Jika kamu ingin pandai
Bacalah buku setiap waktu

5. Pergi ke pasar membeli jamu
Jamu penghilang anemia
Gapailah cita-citamu
Orang tua pasti bahagia

6. Adik kecil sukanya polah
Injak kursi melompat-lompat
Berbelanja carilah yang murah
Hidup hemat akhirat selamat

7. Bercahaya lampu di kota
Bertambah malam udara pekat
Bila kau berlebihan harta
Lebih baik tunaikan zakat

8. Naik becak duduk di depan
Pakai kerudung yang berwarna
Kalau Anda jujur dan sopan
Pasti banyak orang yang terpana

9. Penggembala memanjat pohon pepaya
Kambing berlari jatuh tersungkur
Kalau kau sehat dan kaya
Tentu akan lebih bersyukur

10. Surabaya kota pahlawan
Orang-orang pada curiga
Jadilah orang yang dermawan
Di akhirat mendapat surga

11. Temulawak cocok dibuat obat
Diminum hangat saat sakit
Bila salah segeralah bertaubat
Jangan membuat murka yang di langit

12. Pak tani mencangkul di sawah
Hujan gerimis segera pulang
Hindari hidup yang serba mewah
Biar kelak merasa tenang

13. Adik bayi memeluk boneka
Ibu menyanyi langsung tidur
Bila tidak ingin ke neraka
Banyak dzikir di saat libur

14. Tahun baru membakar jagung
Arangnya basah gak bisa nyala
Berbakti pada Yang Maha Agung
Dengan sesama berbaik pula

15. Pinjam uang di bank syariah
Naik motor rodanya bocor
Kalau ingin pergi ke Mekah
Kumpulkan uang jangan glamor

16. Buat jamu dari mengkudu
Bau tak sedap warna cokelat
Kalau batal harus berwudhu
Bila hendak melakukan sholat

17. Masak sayur di dalam panci
Hangat-hangat langsung dimakan
Mumpung libur ke Tanah Suci
Beribadah tingkatkan iman

18. Di sawah pemandangannya indah
Padi menguning di makan burung
Perbanyaklah beribadah
Di akhirat pasti beruntung

19. Benang kusut ditarik sulit
Dimasukkan jarum tidak bisa pula
Hujan-hujan jangan ke bukit
Lebih baik iktikaf di mushola

20. Buat kopi air mendidih
Rasanya pahit berwarna hitam
Hati yang slalu merasa sedih
Bacalah Quran sampai khatam

21. Pak Udin berburu beruang
Dapat satu tidak kuat angkat
Begitu susah mencari uang
Biar berkah tunaikan zakat

22. Gemericik air mengalir
Ikan menari sangat riang
Tak mengapa jelek lahir
Cantik hati di akhirat senang

23. Kue donat bentuknya bulat
Jangan digoreng di dalam dandang
Bersegeralah lakukan sholat
Bila azan sudah berkumandang

24. Beli brokoli di Plaosan
Pembeli sepi penjual tenang
Belajar mengaji janganlah bosan
Bersemangat biar ibu senang

25. Dari Sabang sampai Merauke
Kumpulan pulau di Indonesia
Jangan selalu nyanyi karaoke
Hidup Anda akan sia-sia

26. Burung Jalak hinggap di dahan
Makan ulat di daun hijau
Kalau dzikir saling mendoakan
Tentu hidupnya tidak kacau

27. Naik angkot dekat sopir
Penumpangnya desak-desakan
Lihat masjid harus mampir
Baca Alquran jangan tiduran

28. Beli rinso hadiahnya piring
Dicampur air banyak busa
Bila Anda berteman maling
Pastilah akan ikut berdosa

29. Enak sekali urap kenikir
Habis sepiring ingin tambah
Jadi orang janganlah kikir
Kalau ingin rezekinya berkah

30. Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

31. Kurai Taji balai Senayang
Orang tua berjual lada
Cepat kaki ringan tangan
Lamun selera lepas juga

32. Terbang elang ke seberang
Lalu hinggap di kayu ara
Kelak tidak dipandang orang
Supaya jangan jadi cedera.

33. Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur di sampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan

34. Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu.

35. Baik dirahat benang kereta
Benang setukal perbuat kain
Baik dilihat dengan mata
Jangan menyesal hari yang lain

36. Kapal Anjiman dari Cina
Singgah bermuat papan jati
Amal dan iman biar sempurna
Tidaklah jadi sesal di hati

37. Raja gagah lagi sakti
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang

38. Muka-muka jalan berkelok
Berlubuk air batang Antokan
Kalau suka pada yang elok
Yang buruk hendak peliharakan

39. Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa

40. Tegak-tegak cocokkan pancang
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh

41. Pinang muda dibelah dua
Manik-manik mati dirembah
Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah

42. Budak-budak berkejar-kejar
Rasa gembira bermain di sana
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya

43. Anak pelanduk dalam perigi
Ikan belanak masuk ke belat
Jangan duduk berhati dengki
Ayuhai anak hendaklah ingat

44. Batang ketumbar berdahan-dahan
Kelapa jatuh ke tepi bangsal
Biarlah sabar dengan perlahan
Siapa gopoh nanti menyesal

45. Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri

46. Raja besar makan ke jirat
Dang saja berulam jantung
Padang mahsyar dunia akhirat
Allah saja tempat bergantung

47. Pecah cawan di atas peti
Cawan minum Sutan Amat
Tuhan Allah Yang Mahasuci
Jangan dilupakan setiap saat.

48. Kait-kait di padang temu
Terap ditimbun di ujung galah
Baik-baik berpegang pada ilmu
Harapkan ampun pada Allah

49. Delima batu dipenggal-penggal
Bawa galah ke tanah merah
Lima waktu kalau ditinggal
Ibu bapak pasti marah.

50. Pergi ke pasar beli terigu
Jangan lupa beli duku
Hati-hati terhadap perkataanmu
Bisa saja menyakiti hati orang tuamu

51. Bawang merah di atas nampan
Kayu diubah menjadi papan
Ayo jagalah kebersihan
Sebab itu sebagian dari iman

52. Pohon jambu pohon kelapa
Pohon kelapa dahannya rapat
Jika kamu ingin masuk surga
Ibu bapak hendaklah hormat

53. Pohon kelapa dahannya rapat
Buah salak rasanya kesat
Ibu bapak hendaklah dihormat
Maka pahala akan kau dapat

54. Melihat boneka berwarna cokelat
Anak cantik memakai pita
Setiap hari harus semangat
Untuk mengejar cita-cita

55. Setiap malam tidur pulas
Pagi harinya membeli talas
Jika ingin jadi juara kelas
Harus belajar jangan malas

56. Cuaca siang sangat panas
Anak bermain memakai kalung
Karena sering tidur di kelas
Ketika ditanya dia nya linglung

57. Pulang haji berpeci putih
Pakailah serta kain sarung
Hilangkan rasa hati yang pedih
Kepada Allah kita berlindung

58. Buah kelapa segar rasanya
Sangatlah nikmat ditambah madu
Mari bersyukur akan rahmat-Nya
Lantunkan ayat-ayat dengan merdu

59. Cerah dan indah cahaya pagi
Kaki melangkah dengan ceria
Jadilah anak selalu berbakti
Kelak hidupmu pasti bahagia

60. Ada cambuk ada cemeti
Tapi hendaklah tak dipukulkan
Jagalah akhlak budi pekerti
Tabiat buruk cepat tinggalkan

61. Menggali pasir di tanah lapang
Pasir diangkut dengan pedati
Marilah kita rajin sembahyang
Agar selalu damai di hati

62. Membeli tiwul ke Gunung Kidul
Membeli salak di Kota Sleman
Jadilah anak berbudi unggul
Dirikan sholat tegakkan iman

63. Hari lebaran makan ketupat
Alangkah nikmat dicampur gulai
Marilah kawan tegakkan sholat
Luangkan waktu janganlah lalai

64. Hutan rimba luas membentang
Pergi berburu berbekal tali
Kawan jangan suka membangkang
Mendapat siksa akan menyesali

65. Jalan jalan ke kota Bandung
Singgah sejenak di Pangandaran
Jadi anak jangan badung
Kelak akan mendapat balasan

66. Mentari terbit di ufuk timur
Pancaran sinar merah merekah
Kalaulah kita berbudi luhur
Hidup bahagia berlimpah berkah

67. Pohon tembakau tumbuh subur
Daunnya hijau teramat lebat
Jikalau kita pandai bersyukur
Hidup kita terasa nikmat

68. Melempar burung dengan kerikil
Burung jatuh sayapnya patah
Tinggalkanlah sikap bakhil
Alangkah baik sikap pemurah

69. Hidangkan ketan selagi hangat
Ajaklah kawan menemanimu
Tegakkan sholat setiap saat
Pastilah Allah melindungi

70. Bersama kawan di tepi telaga
Membasuh muka sampai dahi
Iman dan takwa selalu dijaga
Perintah Tuhan kita patuhi

71. Jalan jalan di Pasar Sleman
Janganlah lupa membeli pisau
Marilah kawan tegakkan iman
Janganlah suka berbuat kacau

72. Pelangi terlihat indah di tikungan
Macan di dahan tertembak mati
Sayangi dan peliharalah lingkungan
Jangan tebangi hutan seenak hati

73. Banyaklah angsa berebut terbang
Membumbung angsa menuju lepak
Banyaklah jasa disebut orang
Agunglah jasa ibu dan bapak

74. Sebesar-besar mayang pinang
Takkan sama mayang kelapa
Sebesar-besar sayang orang
Tak sama sayang ibu bapa

75. Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tiada murka
Jangan sakiti ibu dan bapak

76. Asam rumbia dibelah belah
Buah separuh didalam raga
Dunia ikut firman Allah
Akhirat dapat masuk surga

77. Rusa banyak dalam rimba
Kera pun banyak tengah berhimpun
Dosa banyak dalam dunia
Segeralah kita minta ampun

78. Galau hati buatku sesak
Melihat dirimu yang sendiri
Kalau bumi ini rusak
Manusia juga yang merugi

79. Mengalir angin serasa tertahan
Di tepi kota yang tercemari
Air dan udara anugerah Tuhan
Maka jangan kita sering mengotori

80. Jangan suka makan mentimun
Mentimun itu banyak getahnya
Jangan suka duduk melamun
Melamun itu tidak ada gunanya

81. Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam riang-riang
Menangis di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

82. sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias akhlak terpuji

83. Anak gajah mandi di sumur
Ambil galah dalam perahu
Orang muda jangan takabur
Cobaan Allah siapa tahu

84. Elok sungguh bunga teratai
Bunga tumbuh di dekat rawa
Meski jenggot sampai ke lantai
Bukan jaminan orang bertakwa

85. Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya

86. Kemumu di tengah pekan
Diembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagaikan pohon tidak berbuah

87. Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak Tuhan perkara Tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

88. Bunga kenanga di atas kubur
Bunga melati dari Pulau Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

89. Daun terap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

90. Pangkal berlilit di pohon jarak
Jarak nan tumbuh tepi serambi
Jangan dibuat yang dilarang syarak
Itulah perbuatan yang dibenci nabi

91. Buah pandan jatuh tercebur
Delima tumbuh di atas batu
Remuk badan di dalam kubur
Terima azab sudahlah tentu

92. Kalau hendak menanam ubi
Jangan ditanam rapat-rapat
Jika engkau orang berbudi
Banyak kawan juga sahabat

93. Pulau pandan jauh di tengah
Di balik pulau angsa dua
Hancur badan dikandung tanah
Budi baik terkenang juga

94. Batik Pekalongan baru dibeli
Batik dibeli di pasar baru
Cantik dan tampan karena budi
Cantik di wajah hanya menipu

95. Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sujinya
Apa guna beristri cantik
Kalau tidak baik budinya

96. Anak angsa mati lemas
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa karena emas
Hilang budi karena miskin

97. Anak itik lari lepas
Induk mencari ke arah utara
Budi baik pasti berbalas
Laku jahat pasti sengsara

98. Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di Kuala Daik
Jahat berlaku lagi dikenang
Inikan pula budi yang baik

99. Pisang emas dibawa berlayar
Pisang sebiji di atas peti
Utang emas boleh dibayar
Utang budi dibawa mati

100. Jalan-jalan ke kota Malang
Kalau lapar membeli bubur
Semasa hidup tidak sembahyang
Setelah mati disiksa kubur

101. Musim hujan udaranya dingin
Air menggenang di mana-mana
Belajarlah kamu dengan rajin
Agar menjadi orang berguna

102. Terumbu karang ada di pesisir
Di pesisir banyak ikan
Jadi orang jangan kikir
Orang kikir temannya setan

103. Dulu negara kita lama dijajah
Dijajah belanda tak bersahabat
Marilah kita banyak bersedekah
Bersedekah akan menjadikan obat

104. Paling enak Soto babat
Soto babat dimakan dengan nasi
Ayo kita pada Bayar zakat
Zakat dapat membersihkan hati

105. Buang mangga dari Indramayu
Batu karang di Liang lahat
Jangan bangga pada amalmu
itu kurang harapan rahmat

106. Akhir kuliah membuat makalah
hari ahad makan sumsum
setiap orang punya salah
Hanya Nabi yang maksum

107. Jawa Tengah ada Kendal
Tengah malam lampunya redup
Jika anda bertawakal
Niscaya akan diberi cukup

108. Rekreasi ke Kota Riau
Hari jum'at pergi berlayar
Kehidupan dunia itu senda gurau
Akhirat itu kehidupan yang benar

109. Sayur lodeh ada di panci
Buat tomat di pakai jamu
Boleh jadi yang kamu benci
Itu amat baik bagimu

110. Ikan bawal di daun talas
Kue talas tidak berkuah
Kalau amal itu perlu ikhlas
Tanpa ikhlas tak berbuah

111. Narapidana dipenjara di bui
Ya maklum mereka penjahat
Bekerjalah yang sudah diketahui
Yang belum diketahui akan didapat

112. Berlayar naik kapal
Kalimantan sukunya Dayak
Tiap sesuatu itu batal
Kenikmatan akan rusak

113. Ikan nila bukan bawal
Ikan bawal ada di Pulau Jawa
Janganlah menunda amal
Amal ditunda ciri sakit jiwa

114. Arang kayu matang dibakar
Ditutupi daun tanpa alas
Hanya orang yang sabar
Dicukupi pahala tanpa batas

115. Cita-citaku jadi tentara
Latihan perang dengan teman
Dunia itu bagai penjara
Untuk orang yang beriman

116. Rekreasi Bersama keluarga
Titip mobil di tukang parkir
Dunia itu bagaikan surga
Bagi orang yang kafir

117. Paling enak jadi pejabat
Pagi-pagi makan soto ayam
Jangan takut berjalan lambat
Takutlah jika hanya berdiri diam

118. Sakitnya seperti disayat sembilu
Manisnya seperti jeruk Brastagi
Tak peduli kerasnya di masa lalu
kamu selalu bisa memulainya lagi

119. Mencari teman lupa alamat
Menaruh mobil di tempat parkir
Berubah itu awalnya berat
Terasa indah diwaktu akhir

120. Hari baik itu hari jumat
Pergi ke masjid memakai sandal
Siapkan diri dunia dan akhirat
Jangan lupa dan siapkan bekal

121. Pohon kayu jati akar tak berduri
Akar sendiri tak memiliki arti
Hati itu memiliki nalar sendiri
sedangkan nalar tak memiliki hati

122. Pergi ke gurun naik onta
naik kapal ke Raja Ampat
Jangan hanya katakan cinta
Kalau tidak berani berbuat

123. Paling enak naik perahu layar
Perahu layar tanpa bayang-bayang
Mari kita semua rajin belajar
Rajin belajar nasibnya gemilang

124. Relinci lari ke tanah datar.
Pemburu datang tuk mengejar.
Tiap hari tambah pintar,
Karena selalu rajin belajar.

125. Kado penganten sudah dikemas
Remasannya dilipat baju
Kalau belajar harus ikhlas,
Kalau ikhlas mudah yang dituju.

126. Ketika hujan kita berteduh
Rabar baik untuk kamu
Tak ada waktu untuk mengeluh
Tetap sabar lanjutkan hidupmu

127. Bukan merak tetapi kalkun
Buah mangga pohonnya besar
Jadilah orang yang tekun
Bagai bunga yang sedang mekar

128. Jangan bangga sebutan pakar
Yang penting ada aktifitas
Bahagia itu datang bersama sabar
Perginya bahagia bersama ikhlas

Demikian beberapa contoh pantun nasihat yang penuh makna. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads